Minggu, 7 Juli, 2024

Pelaksanaan pelatihan tatap muka untuk pelaku usaha penginapan di Bali dan Magelang. (Foto: Dok Airbnb)

JAKARTA,MENITINI.COM-Keberadaan desa wisata memainkan peran penting dalam pertumbuhan sektor pariwisata di Indonesia. Secara ekonomi, adanya desa wisata mampu menciptakan berbagai peluang pekerjaan bagi masyarakat setempat, salah satunya pengelolaan usaha penginapan atau homestay.

Namun, beberapa desa wisata belum secara optimal memanfaatkan platform digital untuk mempromosikan daerahnya agar lebih ramai dikunjungi dan memaksimalkan potensi usaha penginapan mereka. Platform digital juga dapat membantu pemilik homestay dapat terhubung dengan tamu lokal maupun internasional yang berasal lebih dari 200 negara dan wilayah melalui penggunaan aplikasi perjalanan, seperti contohnya melalui Airbnb.

Sebagai bentuk komitmen dalam mendukung pemberdayaan komunitas lokal dan pengembangan pariwisata digital yang berkelanjutan, Airbnb bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyelenggarakan program pelatihan Airbnb Entrepreneurship Academy. Sejak tahun 2023, program ini telah melatih 197 pemilik dan staf penginapan di 36 desa wisata di Bali, Lombok, dan Magelang. Peserta mengikuti tiga lokakarya tatap muka di masing-masing daerah dan dua webinar daring yang fokus pada kewirausahaan, pembelajaran berbasis pengalaman, dan pemberdayaan komunitas.

BACA JUGA:  Libur Lebaran 2024, Pariwisata Bali Panen Rupiah

Airbnb Entrepreneurship Academy akan kembali diadakan di Indonesia pada tahun 2024 di berbagai desa wisata di Bali, Lombok, dan Magelang. Inisiatif ini terbuka bagi mereka yang sudah menjadi tuan rumah di Airbnb, mengelola penginapan tapi belum terdaftar di Airbnb, hingga mereka yang tertarik untuk memulai usaha sebagai tuan rumah properti.

Desa Penyaringan dinilai Lomba Keamanan Lingkungan se-Bali

Menparekraf Bahas Potensi Investasi dengan Negara Peserta Executive Council UN Tourism Meeting

Mengoptimalkan Potensi Homestay di Desa Wisata di Bali, Lombok, dan Magelang di Era Digital

Genjot Ekonomi Lokal, Kawasan Pantai Plengkung Banyuwangi terus Dibenahi

Airbnb berharap pelatihan ini dapat membantu staf dan pemilik penginapan dalam menghadapi peningkatan kunjungan turis ke desa wisata.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, Sandiaga Uno, turut memberi dukungan terhadap inisiatif ini.

“Sektor pariwisata memiliki peran penting dalam kehidupan jutaan orang karena mata pencaharian mereka terkait erat dengan industri ini. Kolaborasi antara Kemenparekraf dengan Airbnb telah memberikan kontribusi besar terhadap kemajuan, efisiensi, dan pengelolaan sektor pariwisata Indonesia secara profesional. Seiring dengan langkah kami ke depan, Kemenparekraf memegang teguh komitmen kami untuk mendukung inisiatif yang dapat meningkatkan kapasitas dan kompetensi sumber daya manusia dalam industri pariwisata, dengan fokus mendorong pertumbuhan dengan dukungan dari Airbnb Entrepreneurship Academy,” ujar Sandiaga.

Kolaborasi dengan Kemenparekraf ini juga diharapkan dapat memperluas peluang kewirausahaan ke lebih banyak komunitas di Indonesia, serta memungkinkan penduduk setempat mengoptimalkan daya tarik properti yang mereka sewakan di era digital.

“Melihat tren yang berkembang di mana wisatawan memiliki kemampuan untuk bepergian ke lebih banyak tempat, Airbnb memiliki peran penting dalam menghubungkan para tamu ke lebih dari 100.000 kota di lebih dari 200 negara dan wilayah. Dengan meningkatnya kembali perjalanan ini, semakin banyak orang memiliki kesempatan untuk merasakan manfaat ekonomi dari menyewakan rumah. Airbnb Entrepreneurship Academy merupakan inisiatif penting untuk memberdayakan komunitas dengan memperkenalkan mereka untuk menjadi tuan rumah di platform kami. Melalui kerja sama dengan Kemenparekraf, kami berkomitmen untuk memperluas kesempatan ini ke lebih banyak komunitas di Indonesia dan memungkinkan penduduk setempat untuk mendapatkan keuntungan langsung dari pariwisata di tempat yang mereka sebut rumah,” ujar Amanpreet Bajaj, General Manager Airbnb di Asia Tenggara, India, Hong Kong, dan Taiwan.

  • Editor: Daton