Incar Hub-Hilirisasi Mineral
Arifin juga menyampaikan pentingnya pengembangan ekosistem Kendaraan Listrik Berbasis Baterai (KBLBB). Apalagi Indonesia memiliki potensi besar dari sumber daya mineral, mulai dari nikel, bauksit, timah, maupun tembaga serta unit pemurnian (smelter) yang tengah digenjot di dalam negeri.
“Letak geografis yang menguntungkan bisa menjadikan Indonesia sebagi hub hilirisasi mineral dan industri teknologi energi bersih,” tegasnya.
Pesatnya industri dan inovasi teknologi China digadang-gadang dapat memperkuat mitra kerja sama China-ASEAN sehingga memberikan manfaat terbaik bagi seluruh masyarakat. “Kolaborasi yang setara dan saling menguntungkan dengan calon mitra negara sangat penting untuk mengembangkan industri hilir,” tutup Arifin.
Sebagai informasi, CACEW merupakan forum inisiasi Dewan Energi Nasional China (National Energy Administration of China) dimana Kementerian ESDM sebagai co-chair. Forum ini merupakan kali pertama digelar antara China dan negara ASEAN untuk mendiskusikan transisi energi dan pengembangan energi bersih yang berkelanjutan termasuk isu kebijakan, standar teknis dan pembiayaan hijau. Melalui forum ini, diharapkan kerja sama regional terkait energi bersih di kawasan China-ASEAN semakin diperkuat. (rls)
- Editor: Daton
Berita Terkait
- PKM, Ini Instruksi Baru Mendagri Khusus Tujuh Propinsi, Bali Termasuk
- Kesadaran Pemuda akan Persaudaraan Lintas Agama Sudah Tumbuh Sebelum Indonesia Merdeka
- Ketua Komisi Kejaksaan RI Apresiasi Kinerja Kejagung di Bawah Kepemimpinan Burhanuddin
- Presiden Jokowi Apresiasi Menteri ATR Selesaikan Konflik Agraria Suku Anak Dalam