Minggu, 24 November, 2024

Menteri Lingkungan Republik Kongo Tertarik Teknologi Pengolahan Residu di TOSS Center Klungkung

Direktur CTBL Putu Ivan Yunatana (kiri) didampingi Direktur Pengurangan Sampah KLHK RI Sinta Saptarina Soemiarno (berhijab) menjelaskan proses kerja mesin pengolah sampah residu kepada Menteri Lingkungan dan Pembangunan Berkelanjutan Republik Kongo, Arlette Soudan Nonault (baju pink) di TOSS Center Klungkung, Minggu (26/3/2023)
Direktur PT. CTBL Putu Ivan Yunatana (kiri) didampingi Direktur Pengurangan Sampah KLHK RI Sinta Saptarina Soemiarno (berhijab) menjelaskan proses kerja mesin pengolah sampah residu kepada Menteri Lingkungan dan Pembangunan Berkelanjutan Republik Kongo, Arlette Soudan Nonault (baju pink) di TOSS Center Klungkung, Minggu (26/3/2023). (Foto: M-011)

SEMARAPURA,MENITINI.COM-Mesin pengolah sampah residu rekayasa teknologi anak bangsa yang dioperatori PT Citra Terang Bumi Lestari (CTBL) di Tempat Olah Sampah Setempat (TOSS) Center Klungkung dilirik dunia.

Menteri Lingkungan dan Pembangunan Berkelanjutan Republik Kongo, Arlette Soudan Nonault datang ke Klungkung menyaksikan operasional mesin yang mengolah sampah organik dan unorganik yang ada di (TOSS) Center Gema Santi di Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Klungkung, Bali Minggu (26/3/2023).

Setelah tiba di TOSS Center Arlette Soudan Nonault langsung diajak menuju ke mesin pengolah sampah residu. Ia ditemani Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta dan rombongan dari KLHK Pusat. Setelah melihat mekanisme pengolahan sampah pada mesin residu, Menteri Arlete mendapat penjelasan seputar operasional mesin dari Direktur PT. Cahaya Terang Bumi Lestari (CTBL) Putu Ivan Yunatana.

Arlette Soudan Nonault terlihat begitu tertarik dengan mesin yang masih dalam masa uji coba tersebut, sehingga dirinya berkali-kali melihat secara detail bagian-bagian dari mesin yang merupakan inovasi anak bangsa ini.

Dalam keterangannya, Arlette Soudan mengaku sangat tertarik dengan inovasi pengolahan sampah di TOSS Center Klungkung. “Saya sangat tertarik dengan operasional mesin yang ada di TOSS Center. Ini teknologi inovasi pengelolaan sampah yang sangat baik di Indonesia. Bagaimana memproduksi sampah anorganik menjadi program pertanian dan lain-lain,” kata Menteri Arlete yang mengaku sebelumnya sebagai jurnalis itu.

Oleh karena itu Menteri Arlete berterima kasih kepada KLHK RI yang telah mengajak dirinya dan rombongan berkunjung ke tempat pengolahan sampah yang menerima penghargaan Adipura dan masuk dalam TOP 5 Inovasi Pelayanan Publik Sangat Terpuji 2022 ini.

Pihaknya juga tertarik dengan hasil pengolahan sampah yang langsung dimanfaatkan sebagai kompos dan pelet. “Ini betul-betul pengolahan sampah yang sangat efektif. Dari kunjungan ini akan kami terapkan di Negeri kami,” ucapnya.

Sementara Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta mengatakan kedatangan Menteri Arlette ke Klungkung karena daerah yang dijuluki Bumi Serombotan itu menerima penghargaan Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 21 Pebruari 2023 di Jakarta dan masuk Top 5 Terpuji Nasional Inovasi Pelayanan Publik.

Menurut Bupati Suwirta penghargaan itu untuk kategori Tempat Pengolahan Sampah Reuse, Reduce, dan Recyle (TPS3R) terbaik. “Klungkung masuk Top 5 Terpuji Nasional Inovasi Pelayanan Publik dan penghargaan Adipura,” ujar Bupati Suwirta sembari menjelaskan penghargaan Adipura diraih berkat keberhasilan dan komitmen Pemkab Klungkung dalam mengolah sampah organik dan anorganik di TOSS Center Karangdadi Kusamba.

Dalam sambutanya, Bupati Suwirta mengatakan TOSS Gema Santi merupakan inovasi yang diciptakan tahun 2017.

TOSS Gema Santi dibangun di lahan Provinsi Bali seluas 1,9 hektare. Salah satu inovasi yang diaplikasikan dalam pengolahan sampah yang terbaru adalah dengan adanya mesin pengolah sampah residu refuel derived fuel (RDF).