PARIS-Menteri Muda Urusan Sosial Prancis Marlene Schiappa dikabarkan berpose di majalah Playboy dengan mengenakan pakaian seksi dengan nuansa sampul depan berwarna biru, putih dan merah sesuai warna bendera Prancis.
Perdana Menteri Prancis Elisabeth Borne langsung menelepon Schiappa, memberitahu bahwa wawancaranya di majalah Playboy edisi April/Juni sama sekali tidak sesuai dengan gelombang aksi mogok kerja dan kesulitan ekonomi Prancis saat ini.
Schiappa telah melakukan wawancara dengan Playboy, dan artikelnya setebal 12 halaman berisi tentang pendapat sang menteri mengenai hak-hak perempuan.
“Membela hak perempuan untuk melakukan apa yang mereka inginkan dengan tubuh mereka: di mana saja dan sepanjang waktu,” tulis Schiappa di akun Twitternya.
“Di Prancis, wanita bebas. Apakah perempuan itu mengganggu orang terbelakang dan munafik, atau mungkin tidak,” sambungnya, seperti dikutip dari laman rfi.fr, Minggu (2/4/2023).
Anggota Parlemen Hijau dan sesama aktivis hak-hak perempuan, Sandrine Rousseau, seorang pengkritik blak-blakan terhadap pemerintah sentris Prancis di bawah Presiden Emmanuel Macron, bertanya kepada Schiappa: “Di manakah rasa hormat Anda terhadap rakyat Prancis?”
“Orang-orang yang harus bekerja selama dua tahun lagi, yang berdemonstrasi, yang kehilangan gaji, yang tidak bisa makan karena inflasi?” lanjutnya, merujuk pada situasi genting seputar reformasi pensiun di Prancis. (M-003)
- Editor: Daton
Berita Terkait
- Sebanyak 50 Orang Disebut Tertimbun Runtuhan Batu Gunung saat Gempa Taiwan
- Konsul India di Bali Neeharika Singh Dipanggil IFS, Terkait Kasus Pencucian Uang di ABI
- Didukung PBB, Rusia dan Ukraina Tandatangani Kesepakatan Ekspor Gandum
- Kontribusi Presidensi G20 Indonesia, Lahirkan G20 Action for Strong and Inclusive Recovery Bali