DENPASAR,MENITINI.COM – Peredaran narkoba di Bali kini sudah merambah hingga ke desa-desa. Hal itu terungkap dari data yang dikumpulkan oleh tim intelejen BNNP Bali. Bahkan, menurut Kabid Berantas BNNP Bali, Putu Agus Arjaya, beberapa pemakai narkoba yang ada di Bali juga memberlakukan arisan narkoba.
“Bahkan ada yang dalam bentuk arisan. Jadi per hisap,” kata Agus Arjaya, Sabtu (1/1/2022). Menurutnya jika diperhatikan di sekeliling kita, kemungkinan besar sudah ada tetangga atau orang sekitar yang sudah menjadi pengguna narkoba.
Menurut dia, di tahun 2022 ini, intensitas peredaran narkotika yang ada di Bali diprediksi akan tetap meningkat. Hal itu ditengarai oleh beberapa faktor. Seperti faktor Pandemi covid-19 yang akhirnya membuat perokonomian Bali terpuruk.
Hal itu juga membuat kondisi pariwisata Bali yang menjadi tonggak ekonomi masyarakat Bali masih lesu. Sehingga juga akan berpengaruh pada rata cara masyarakat mencari penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidup.
“Akan ada trend dimana masyarakat akan mengambil jalan pintas untuk memenuhi kebutuhan ekonomi dengan cara menjadi pengedar atau kurir narkoba,” ujarnya.
Pengguna narkoba ini pun sudah merambah ke semua kalangan. Bahkan tak sedikit pengguna dari kalangan anak muda.
Sehingga dia pun berharap agar masyarakat menyadari bahaya ketergantungan narkoba. “Kami harapkan masyarakat untuk selalu waspada. Narkoba itu berbahaya, jangan sampai terjerumus untuk menjadi pemakai. Apalagi menjadi pengedar,” pungkasnya. (M-007)