Keunikan Nepal van Java
Terletak di lereng Gunung Sumbing, Nepal van Java dikelilingi lanskap yang hijau dan permai. Ketinggian 1600 mdpl membuat udara sekitar cukup segar dan bebas polusi. Pas banget untuk menyegarkan mata dan paru-paru kita yang hidup di perkotaan. Bagi Anda yang ingin merasakan hidup ala pedesaan, masyarakat memberi kesempatan untuk berbaur dalam aktivitas cocok tanam dan bertani lho! Cocok nih untuk Anda yang ingin mengenalkan agrikultur pada anak-anak sejak dini.
Bagi penggemar foto, banyak sekali spot foto estetik terutama saat cuaca cerah dan tidak berkabut. Anda bisa berfoto dengan latar pegunungan atau berfoto dengan jajaran bangunan warna-warni. Tertarik untuk menjajal spot yang lebih tidak pasaran, Anda dapat sedikit mendaki dan berkeliling dusun bahkan berfoto bersama aktivitas masyarakat. Waktu terbaik mendapat jepretan yang cantik adalah menjelang matahari terbenam. Pantulan sinar matahari yang terbenam membuat Nepal van Java nampak lebih berkilau.
Akses dan Lokasi Wisata
Ada 2 jalur yang dapat Anda akses untuk mencapai Dusun Butuh. Jika Anda dari Yogyakarta, ambil jalur ke arah barat laut menuju Magelang teruskan hingga arah Pasar Kaliangkrik. Rute ini memakan waktu 2 jam berkendara. Jika mengemudi dari Semarang, ambil jalur ke selatan melalui Ambarawa dan teruskan sampai ke Magelang. Untuk rute ini membutuhkan waktu sedikit lebih lama yatu 2,5 jam berkendara. Anda dapat menemukan Nepal van Java 500 meter setelah melalui basecamp pendakian Gunung Sumbing.
Lokasi dusun yang berada pada ketinggian pasti memiliki jalan menanjak dan berkelok. Bagi pengendara matic harap mengemudi pelan-pelan karena medan yang rawan memicu rem blong. Untuk roda 4 sudah tersedia area parkir, sedangkan roda 2 dapat menanjak hingga lokasi perkampungan. Sejauh ini belum ada retribusi masuk ke wisata ini, cukup membayar parkir saja. Kalau Anda tidak yakin dengan kondisi kendaraan Anda, bisa juga menyewa ojek untuk berkeliling ke spot-spot foto dengan biaya yang cukup murah.
