BADUNG,MENITINI.COM-Seorang wanita kepergok pemilik toko sayur dan sembako di Jalan Muding Sari, Lingkungan Muding Sari, Kerobokan Kaja, Kuta Utara, Badung, Bali, saat mengambil bahan sembako. Pemiliki toko sempat menangkap dan merekam wanita yang mengendarai sepeda motor itu sebelum akhirnya kabur.
Kasi Humas Polres Badung Iptu Ketut Sudana, mengatakan, menurut pemilik toko sayur yang bernama Tyagi Zippon (25) itu, pelaku beraksi sekira pukul 05.57 Wita, terlihat pelaku berbelanja seperti pelanggan lainnya. Namun saat pelaku akan membayar, pemilik toko mulai curiga karena jumlah belanjaannya cuma sebesar Rp16 ribu untuk membeli cabai, tapi ia minta tas plastik besar.Â
Semakin curiga, lalu pemilik toko mengikuti wanita itu dari belakang. Ia melihat pelaku akan kabur dengan sepeda motor Honda Beat DK 2252 ADM, yang sudah tergantung barang-barang sembako yang diduga curian dari tokonya. Ia kemudian menghadang dan menghentikan pelaku.
Lalu pemilik toko menanyakan barang-barang apa saja yang diambil dari tokonya dan kepada siapa membayarnya. Pemilik toko juga meminta pelaku mengakui perbuatannya karena selain terekam CCTV, pemilik toko telah merekam dengan HP. Bukan itu saja, pemilik toko juga mengancam akan memviralkan di Media Sosial jika pelaku tidak mengembalikan barang-barang yang telah diambil di toko miliknya.
Selain itu korban juga mengancam akan memviralkan perbuatan pelaku ke medsos jika tidak mengembalikan barang-barang yang telah diambilnya. Dan wanita itu menurunkan barang-barang dan mengakui mengambil, tetapi tidak membayar.Â
“Saat dicek, barang yang telah diambil berupa minyak goreng, beras, tepung, buah mangga, dan sayur, senilai Rp 170 ribu. Pelaku berjanji akan membayar dan mengakui bersalah,” ungkapnya.Â
Kontak sepeda motor pun diambil pemilik toko agar pelaku tidak kabur. Pemilik toko pun meneruskan melayani pelanggan yang pagi itu sedang ramai. Tetapi berselang 15 menit kemudian, pelaku kabur dengan menuntun sepeda motornya.Â
Akhirnya pemilik toko memviralkan kejadian tersebut sebagai efek jera kepada pelaku lainya. Video viral itu pun mendapat beragam komentar dari warganet. “Korban tidak menyangka jika unggahan video tersebut menjadi viral dan membuat kegaduhan di media sosial,” pungkasnya sembari mengatakan kasus tersebut tidak dilaporkan ke polisi. (M-011)