Jumat, 22 November, 2024

Oknum Polisi di Namrole Diduga Aniaya Istri Sendiri

Keluarga Korban dan kuasa hukum di Mapolda Maluku.
Keluarga Korban dan kuasa hukum di Mapolda Maluku. (Foto: M-009)

AMBON, MENITINI.COM – Kisah tragis menimpah seorang istri anggota polisi berinisial SM yang dianiaya oleh suaminya sendiri. Pelaku berdinas di Kabupaten Buru Selatan (Bursel). Tidak terima dengan perilaku oknum polisi yang sering menganiaya istri sendiri.

Kakak kandung korban, Richard Malaihollo akhirnya melaporkan perbuatan terduga pelaku IS di Mapolda Maluku. Laporan tersebut tertuang dalam LP/B/465/X/2022/ Polda Maluku tertanggal 18 Oktober.

“Iya jadi hari ini kita datangi Polda Maluku untuk mengecek kembali perkembangan laporan polisi dari client saya,” ujar Kuasa Hukum Keluarga, Nugrah G Manery kepada awak media di Mapolda Maluku Kamis (27/10/2022).

Menurut Nugrah, kasus ini dilaporkan karena dari keterangan saksi mata yang tak lain adalah teman Korban.
Bahwa selama hampir empat bulan ini, korban sering dicaci maki, dipukul bahkan diancam akan dilumpuhkan oleh SI.
Parahnya lagi, saksi mata ngaku ikut dihajar kala hendak melerai SM yang saat itu dianiaya suaminya.

“Jadi kejadian penganiayaan ini baru terbongkar setelah korban SM ini meninggal dunia akibat kecelakaan beberapa waktu lalu dan temanya menceritakan hal itu kepada pihak keluarga.
Dijelaskan kondisi korban sebelum kecelakaan sangat tertekan dengan Masalah ini,” ujar Kuasa Hukum Keluarga.

Dikatakan, hal itu diperkuat dengan bukti-bukti di dalam handpone korban, di sana ada bukti bukti kuat bahwa korban ini selalu diancam dan dianiaya oleh terduga pelaku IS yang tak lain adalah suaminya sendiri.

“Mengetahui perbuatan pelaku IS selama ini kepada istrinya, keluarga korban tidak terima dan ingin membawa ke jalur hukum agar Oknum Polisi IS bisa diproses sesuai hukum yang ada. (M-009).