Jumat, 18 Oktober, 2024

Pamer Kekuatan, Dua Oknum Remaja Lakukan Pengrusakan Fasum di Pantai Legian

Salah sudut keindahan pantai Legian, Badung Bali. (Foto: Net)

BADUNG, MENITINI.COM– Di tengah upaya Pemkab Badung menata fasilitas di Pantai Samigita (Seiminyak Legian Kuta), perbuatan tidak terpuji dilakukan dua oknum remaja yang belum diketahui identitas.

Dalam video yang viral di media sosial, kedua pemuda itu bercanda sepertinya sok jago pamer kekuatan. Salah satu diantaranya bahkan terekam melakukan perusakan fasilitas umum (fasum) di Pantai Legian.

Lakukan Penganiyaan, WNA Prancis Ini Dideportasi

Merana di Indonesia, WN Rusia Pencari Suaka Dipulangkan

Pujawali di Pura Luhur Uluwatu, Pengempon Pura: Kami Berharap Bali Tetap Aman, Pesta Demokrasi Lancar dan Damai

Fraksi Gerindra Rekomendasi Tutup Finns Beach  Club

Tokoh masyarakat Legian, I Wayan Puspa Negara menceritakan kejadian itu diperkirakan berlangsung pada hari Kamis (25/7/2024) malam oleh tiga remaja pria yang main ke pantai.

Ada dua orang yang menjadi pelaku. Namun pelakunya belum diketahui. Ia memastikan keduanya bukan warga Legian.

Pihaknya telah berkoordinasi dengan Polsek Kuta untuk melakukan penangkapan pelaku. “Kami belum tahu siapa orangnya, makanya kami lapor ke Polsek,” ujarnya Jumat (26/7).

Indonesian GP 2024: Hadirkan Kemeriahan Festival Musik 3 Hari yang Inklusif

Akhir Juli, Ribuan Pengunjung Padati Pulau Peninsula

KPK Ungkap Pungli ke Wisatawan di Raja Ampat, Nilainya Belasan Miliar Tiap Tahun

Serunya Tradisi ‘Megibung’ di Desa Penglipuran, Bangli Bali

Puspa Negara menceritakan pelaku melakukan pengrusakan tiga pagar pembatas toilet dan tembok retak. Semua yang dirusak merupakan fasilitas publik yang dibangun oleh Pemkab Badung.

Perusakan tersebut merupakan tindakan tidak bermoral dan mencerminkan kurangnya etika dari pelaku.

Dengan adanya pengrusakan ini pihaknya meminta pertanggung jawaban secara sosial. Namun Puspa Negara menegaskan proses hukum akan tetap berjalan.

“Itu artinya, mengangkangi harkat dan martabat kita, karena berani melakukan perusakan fasilitas publik,” tegasnya dengan nada marah. (M-003)