DENPASAR, MENITINI.COM– Ketua Ikatan Cendekiawan Pariwisata Indonesia (ICPI) Wilayah Bali, Dr I Putu Anom, SE,M.Par., di Denpasar, Senin (27/7/2020) berpendapat, dibukanya obyek wisata di Kabupaten/Kota di Bali dan beberapa akomodasi sudah mendapatkan sertifikasi protokol kesehatan dari pemerintah bersama asosiasi. “Pariwisata Bali pasti kembali bangkit. Hanya perlu proses. Selain itu setiap aktivitas pariwisata mesti disiplin menjalankan protokol kesehatan,”kata Putu Anom
Kondisi pandemi Covid-19 yang melanda dunia dan Indonesia khususnya termasuk Bali sudah jelas menunjukkan terjadinya kemerosotan ekonomi. Sektor pariwisata Bali harus bangkit sesuai tahapan penerapan tatanan kehidupan Bali era baru yang dicanangkan Pemerintah Provinsi Bali.
“Kondisi ekonomi yang belum pulih tentunya masyarakat termasuk wisatawan memilih alternatif untuk membelanjakan uangnya. Setelah kebutuhan primer terpenuhi barulah meningkat untuk pengeluaran kebutuhan sekunder dan berlanjut ke pemenuhan kebutuhan tersier untuk berwisata dan berekreasi,” terangnya.
Dengan demikian dapat diprediksi walaupun sudah memasuki era new normal tidak serta merta daerah tujuan wisata (DTW) akan secepatnya ramai dikunjungi wisatawan. Tentunya dari sisi pembelian jasa wisata akan mempertimbangkan kemampuan ekonominya, kondisi kesehatan pribadi dan wilayah asal maupun tujuan wisata serta tersedianya waktu luang (leisure time).
Begitu pula penyedia jasa wisata terutama DTW akan mengikuti tahapan mulai dari tahap mitigasi, berlanjut ke tahap recovery hingga menuju tahap pengembangan. “Semua tahapan tersebut perlu proses, yang pertama pandemi virus Covid-19 harus menurun tajam dengan adanya penemuan anti virus maupun obat-obat yang diperlukan pasien yang sudah terpapar virus. Selanjutnya baru pariwisata Bali menggeliat,” katanya. poll