DOBO,MENITINI.COM – Kebakaran Pasar Jargaria, Kota Dobo, diduga akibat kelalaian warga yang membuang puntung rokok sebarangan di tempat sampah plastik. Dari situ api mulai membesar dan menyambar kos-kosan milik bapak H. Ucu dan sejumlah ruko milik warga.
Peristiwa kebakaran itu terjadi sekira pukul 04.00 WIT berlokasi di Kelurahan Galay Dubu, Kecamatan Pulau-Pulau Aru, Kabupaten Kepulauan Aru.
Menurut saksi mata, bapak Haji Abas peristiwa kebakaran itu bermula ketika saksi membawa nasi kuning hendak dijual di ruko pasar Jargaria, ia melihat ada tumpukan api kecil di tempat sampah plastik tepat di samping rumah bapak guru Aco.
“Saksi berinisiatif mengetuk pintu rumah guru Aco, namun didapati saudara Firman sedang tidur, saksi lalu memberitahukan bahwa ada nyala api kecil ditumpukan sampah disamping rumah bapak guru Aco. Namun saudara Firman menjawab, iya nanti saya siram, ungkap haji Abas.
Menurut saksi, saat ia kemali sekira 04.30 WIT saksi melihat api sudah membesar dan menyambar dinding ruko bapak guru Aco dan tetangganya ibu Hardianti, untuk membangunkan mereka saksi lalu berlari dan menendang pintu rumah ibu Hardianti dan bapak guru Aco.
Peristiwa kebakaran yang terjadi di Jalan Lukas Mairering Kelurahan Galay Dubu, Kecamatan Pulau-Pulau Aru itu, pada Minggu (03/11/2024) sekira pukul 04.00 WIT.
Berdasarkan pantauan media ini dilokasi, puluhan bangunan yang merupakan tempat usaha yakni, tokoh, kios, dan rumah ludes terbakar berserta seluruh barang yang didalamnya. Gumpalan asap hitam di serta sumburan api sehingga menimbulkan kepanikan warga yang berada di sekitar lokasi.
Kondisi ini diperparah dengan minimnya sumber air, sehingga warga tak mampu berbuat banyak untuk melakukan pemadaman.
Api berhasil dipadamkan ketika petugas pemadam kebakaran (Damkar), dibantu warga setempat serta personil TNI dan Polri, mereka berjibaku memadamkan api di lokasi tersebut.
Sementara beberapa warga yang menjadi korban kebakaran itu mengaku tidak dapat menyelamatkan harta bendanya. “Saat kami kaget api sudah membesar, dan karena panik kami keluar menyelamatkan diri dengan pakaian di badan sehingga tidak ada barang yang bisa diselamatkan,” ucap mereka.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah.
“Untuk dugaan sementara akibat membuang puntung rokok sebarangan di tempat sampah plastik. Tapi penyebab pastinya masih dilakukan penyelidikan,” jelas salah satu anggota polisi disela-sela pemadaman api. (M-009)
- Editor: Daton