LOMBOK BARAT, MENITINI-Pasar Seni Senggigi sejauh saat ini memprihatinkan, bahkan terkesan terbengkalai karena beberapa bagian bangunan mulai lapuk. Melihat kondisi itu, Pemkab Lobar mendesak agar Pemprov NTB selaku pemilik segera revitalisasi pasar seni tersebut.Â
Melihat kondisi itu, Bupati Lobar H. Fauzan Khalid pun mendesak Pemprov NTB untuk segera melakukan revitalisasi. Kurang terurusnya bangunan dan sepinya pengunjung juga membuat para pedagang di tempat itu banyak yang gulung tikar.Â
Bupati pun menganggap bahwa revitalisasi itu perlu segera dilakukan agar wajah pasar Seni Senggigi semakin menarik wisatawan datang dan berbelanja. “Pemprov NTB harus melakukan revitalisasi pasar Seni, atau serahkan ke kita biar kita yang merevitalisasi,” katanya Ketika ditemui di Pantai Senggigi Kamis (23/6/2022).
Diakuinya, wacana Pemkab Lobar yang meminta agar aset Pemprov NTB yang ada di Senggigi diserahkan pengelolaannya sudah lama disampaikan, hanya saja hingga saat ini, belum juga ada tanggapan dari pihak Provinsi NTB. “Sudah dari dulu kita minta tapi respon lambat dari Provinsi,”ujarnya.
Fauzan Khalid menyindir Pemprov NTB, karena kondisi ini sangat berbanding terbalik dengan ketika berlaku kebijakan SMK dan SMA diambil alih tanggung jawabnya oleh Pemprov, maka secara otomatis semua lahan dan aset masuk ke Pemprov NTB. “Saat itu, terlambat sedikit saja kabupaten menyerahkan aset, Pemprov NTB marah. Sekarang ketika kabupaten yang meminta agar Pemprov menyerahkan aset agar bisa dikelola, responnya lambat,” kritiknya.
Apa yang disampaikan Bupati Lobar terkait Pasar Seni Senggigi juga pernah disampaikan Kepala BPKAD Lobar H. Fauzan Husniadi. Dia menyebutkan lahan pasar Seni Senggigi sudah disampaikan oleh Pemprov NTB untuk diserahkan kepada Pemkab Lobar, namun sampai saat ini belum juga dilakukan oleh Pemprov NTB. “Dulu sudah ada wacana untuk diserahkan lahan pasar Seni Senggigi ke kita (Lobar), dan memang sudah waktunya untuk diberikan ke Lobar tapi sampai saat ini belum juga dilakukan,” katanya. M-003