Jumat, 22 November, 2024

Pasien Corona Kabur, 18 Orang Tertular, Puskemas Serang Tutup

Tenaga Medi berpakaian APD menangan pasien corona

BALI, MENITINI.COM Puskesmas di Tirtayasa Serang, Banten terpaksa tutup tujuh hari, sejak 13-19 Juni 2020 setelah sejumlah tenaga kesehatan positif virus corona akibat ulah pasien yang kabur dari Jakarta. Sedikitnya 18 orang tertular. Pasien Covid-19 yang kabur dari Penjaringan, Jakarta, diketahui menulari 18 orang, termasuk satu orang dokter dan dua tenaga kesehatan  di Puskesmas tersebut.


Pasien tersebut kabur dan pulang ke rumah keluarganya di Tirtayasa pada 28 Mei 2020 silam. “Tetapi apakah sengaja kabur untuk menghindari isolasi atau bepergian ke Kabupaten Serang karena status OTG, perlu di dalami lagi motifnya,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Serang, Agus Sukmayadi, melalui pesan singkatnya, Senin (15/6/2020).

Sementara itu, tenaga medis yang terpapar covid-19 dari pasien positif yang kabur sudah dilakukan perawatan dan isolasi di RSUD Banten.
“Ada satu dokter dan dua paramedis yang terkonfirmasi positif. Untuk nakes di rawat di RS Banten,” ujarnya seperti dilansir CNNIndonesia.

Selama penutupan, pelayanan kesehatan di alihkan ke Puskesmas Pontang dan Tanara. Ketiga daerah itu sudah berdekatan dengan wilayah Kabupaten Tangerang. Penutupan dilakukan untuk menghindari penularan lebih banyak lagi kepada masyarakat umum. Selama ditutup, Puskesmas disemprot disinfektan oleh BPBD Kabupaten Serang.

“Betul massa inkubasi 14 hari, tetapi untuk sterilitas ruang sudah memadai selama tujuh hari, dengan ketentuan nakes yang terkonfirmasi positif sudah di isolasi, nakes yang lain sudah dilakukan RT (rapid test) maupun swab untuk PCR terkonfirmasi negatif, dan terakhir melakukan protokol kesehatan ketat bagi pengunjung puskesmas. Hal ini dilakukan agar pelayanan kesehatan terhadap masyarakat tidak terganggu,” terangnya.

Sebelumnya sempat diberitakan bahwa satu pasien positif covid-19 melarikan diri dari Jakarta. Dia kabur ke Tirtayasa, Kabupaten Serang, Banten, dan menulari 18 orang. Dia menjadi salah satu penyebab Kabupaten Serang kini menjadi zona merah penularan corona. dom/poll