Jumat, 22 November, 2024

Patung Bung Karno di Tabanan Segera Dipindahkan dari Simpang Kediri

Patung Bung Karno (kanan) yang sekarang masih berdiri di Simpang TL Kediri.
Patung Bung Karno (kanan) yang sekarang masih berdiri di Simpang TL Kediri. (foto: ist)

TABANAN, MENITINI.COM – Polemik pemindahan Patung Bung Karno ke Simpang Kediri, Kabupaten Tabanan Bali beberapa tahun silam kini akhirnya dikembalikan lagi ke tempatnya di Taman Bung Karno. Pemkab Tabanan dalam Tahun Anggaran 2022 membangun Patung Wisnu Murti di Simpang TL Kediri, dan memindahdari akan Patung Bung Karno ke Taman Bung Karno.

“Selain itu, Pemkab Tabanan juga akan melakukan penataan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Lapangan Alit Saputra sebagai tempat masyarakat melaksanakan kegiatan berkreativitas dalam seni maupun olahraga,” kata Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya, saat jumpa pers di Gedung Kesenian I Ketut Maria, Tabanan, Kamis (1/9).

Sanjaya yang didampingi Sekda I Gede Susila, Ketua DPRD Tabanan I Made Dirga menyebut pelaksanaan tiga kegiatan tersebut termuat dalam APBD Kabupaten Tabanan 2022. Dana pembangunan itu bersumber dari Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Provinsi Bali dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Tabanan.

“Pelaksanaan tiga kegiatan telah dilakukan seleksi atau pelelangan, sebagaimana prosedur pengadaan barang dan jasa yang berlaku melalui Bagian Pengadaan Barang dan Jasa, sehingga ditunjuk pelaksana kegiatan,” ujar Sanjaya.

Bupati menegaskan, Pemkab Tabanan fokus mewujudkan visi pembangunan daerah, yakni “Nangun Sat Kerthi Loka Bali Melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana di Kabupaten Tabanan, Menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul, dan Madani”. Hal itu dimaknai untuk menjaga kesucian dan keharmonisan alam Tabanan beserta isinya.

Lebih dari itu, untuk mewujudkan kehidupan rakyat dan gumi Tabanan yang sejahtera dan bahagia sekala-niskala, sesuai dengan prinsip Trisakti Bung Karno, yaitu berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan.

“Untuk mewujudkan hal itu melalui pembangunan secara terpola, menyeluruh, terencana, terarah, dan terintegrasi dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia, berdasarkan nilai-nilai Pancasila 1 Juni 1945, serta tata kelola pemerintahan yang transparan, jujur, lurus, responsif, akuntabel, dan melayani, dalam rangka mewujudkan masyarakat Tabanan yang aman, unggul, dan madani,” tegasnya.

Dalam rangka mewujudkan visi tersebut, Pemkab Tabanan melaksanakan beberapa program dan kegiatan prioritas, yang berkaitan dengan lima bidang prioritas dalam pola pembangunan semesta berencana. Di antaranya adalah pembangunan bidang adat, agama, tradisi, seni, dan budaya, yang bertujuan untuk menjaga adat dan tradisi kehidupan masyarakat Tabanan, sebagaimana norma yang diyakini.

“Untuk itu, Pemkab Tabanan membangun kembali Patung Wisnu

di Simpang TL Kediri, sebagaimana aspirasi masyarakat, khususnya masyarakat adat di Banjar Anyar dan Kediri. Masyarakat menginginkan kembali dibangunnya Patung Wisnu Murti di tempat semula, dengan bentuk dan desain yang disepakati oleh masyarakat Banjar Anyar dan Kediri,” tandas Sanjaya.M-003