DENPASAR,MENITINI.COM-Banyaknya sampah yang memenuhi laut Indonesia pada khususnya di Bali memerlukan penangananan yang lebih serius. Bahkan Indonesia merupakan negara kedua penyumbang sampah plastik di laut.
Atas hal tersebut, Bali Waste Cycle (BWC), sebuah perusahaan yang selama ini konsen terhadap permasalah sampah di Bali, menjalin kerjasama dengan Perusahaan dari Jepang Mitsui OSK Lines, Ltd (PT. MOL). Kerja sama tersebut dituangkan dalam penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang dillakukan oleh Direktur BWC Olivia Anastasia Padang dan Coorporate Marketing Division PT MOL Ayu Matsui, di Kantor BWC, Denpasar, Kamis (16/06/2022).
Dalam keterangannya saat dikonfirmasi, Direktur BWC menuturkan PT MOL akan melakukan uji coba terlebih dahulu membersihkan sampah di laut Bali menggunakan kapal pembersih sampah, dan sampah-sampah plastik tersebut nantinya akan dikelola oleh BWC yang selama ini sudah berpengalaman dan memahami dengan persoalan sampah di Bali. “PT MOL ingin memastikan bahwa sampah-sampah plastik yang sudah diangkut ke darat, dikelola dengan baik dan benar, dan tidak kembali ke landfill (tempat pembuangan akhir, red),” ujarnya.
Walaupun secara ekonomis nilai sampah plastik dari laut tersebut turun, namun BWC tetap mau mendukung program dari PT MOL tersebut karena permasalahan sampah di laut adalah masalah kesadaran dari semua pihak. Ia berharap uji coba pembersihan sampah di luat Bali yang dilakukan PT MOL tersebut berjalan dengan baik.