JEMBRANA,MENITINI.COM-Memantapkan visioning masterplan pengembangan kawasan Pelabuhan Gilimanuk, Bupati Jembrana I Nengah Tamba menggelar rapat bersama pihak PT ASDP, Minggu (4/6/2023) di Kantor ASDP, Gilimanuk. Dalam pertemuan tersebut, mereka membahas pemetaan aset Pemkab dan ASDP dalam strategi pengembangan pelabuhan sebagai bagian dari upaya mencapai target Jembrana Emas 2026.
Hadir dalam rapat tersebut, Direktur Perencanaan dan Pengembangan ASDP Indonesia Ferry, Harry MAC, Ketua DPRD Jembrana Ni Made Sri Sutharmi, Sekda serta beberapa pimpinan OPD terkait di lingkup Pemkab Jembrana.
Direktur Perencanaan dan Pengembangan ASDP, Harry MAC, mengungkapkan bahwa Pelabuhan Gilimanuk memiliki peranan penting sebagai gerbang masuk ke Pulau Bali. Oleh karena itu, ASDP akan melakukan pembenahan dan peningkatan infrastruktur untuk meningkatkan mobilitas dan kenyamanan wisatawan.
“Pembenahan pelabuhan tidak bisa dilakukan dalam satu kali langkah. Kami akan bekerja sama dengan Bupati dan tim untuk melakukan pembenahan pelabuhan Gilimanuk dengan masterplan yang terintegrasi,” katanya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa dalam waktu dua minggu ke depan, ASDP akan melakukan groundbreaking untuk peningkatan kapasitas dermaga ponton menjadi dermaga berjenis Multiple Berth (MB). “Dengan peningkatan ini, kapasitas pelabuhan akan meningkat dari 15 ton menjadi 30 ton, sehingga dapat menampung kapal dengan kapasitas yang lebih besar,” jelasnya.
Sementara dalam keterangannya, Bupati Jembrana I Nengah Tamba menyatakan harapannya terhadap ASDP untuk memberikan yang terbaik kepada Jembrana. Selain bekerja sama dengan ASDP, pemerintah daerah juga berkolaborasi dengan investor untuk mengembangkan kawasan pelabuhan Gilimanuk sebagai pendukung ekosistem pariwisata.
“Pengembangan pelabuhan Gilimanuk ini merupakan bagian dari visi Jembrana Emas 2026 yang kita canangkan. Pelabuhan ini akan menjadi pintu gerbang Bali yang terintegrasi dengan Jalan Tol yang sedang dalam pembangunan. Misalnya, ketika para wisatawan transit di sini, mereka akan membutuhkan akomodasi seperti penginapan atau hotel agar merasa nyaman,”ucapnya.
Dengan pengembangan yang direncanakan, Pelabuhan Gilimanuk diharapkan akan menjadi lebih baik, nyaman, dan aman sebagai pintu masuk utama ke pulau Bali. “Upaya ini diharapkan dapat mendukung pertumbuhan sektor pariwisata di Bali serta memberikan pelayanan yang lebih baik kepada para wisatawan yang datang ke daerah ini,” pungkasnya. (M-011)
- Editor: Daton