Rabu, 4 Desember, 2024

Pelepasliaran Tukik Meriahkan Peringatan Bulan Bung Karno V di Jembrana

Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna bersama jajaran Forkopimda dan Kepala OPD di lingkup Pemerintah Kabupaten Jembrana melaksanakan pelepasan 40 tukik di Kawasan Wisata Pantai Delodbrawah, Kec. Mendoyo, Selasa (27/6).
Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna bersama jajaran Forkopimda dan Kepala OPD di lingkup Pemerintah Kabupaten Jembrana melaksanakan pelepasan 40 tukik di Kawasan Wisata Pantai Delodbrawah, Kec. Mendoyo, Selasa (27/6/2023). (Foto: M-011)

JEMBRANA,MENITINI.COM-Serangkaian peringatan Bulan Bung Karno kelima, Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna bersama jajaran Forkopimda dan Kepala OPD di lingkup Pemerintah Kabupaten Jembrana melaksanakan pelepasan 40 tukik di Kawasan Wisata Pantai Delodbrawah, Kec. Mendoyo, Selasa (27/6/2023).

Peringatan Bulan Bung Karno tahun ini mengusung tema ‘Mahajnana Segara Kerthi’ yang memiliki arti pemuliaan laut dan pendalaman ajaran Bung Karno yang mengandung makna semangat, dedikasi dan inspirasi perjuangan Bung Karno yang  diumpamakan seperti air yang memberikan kehidupan.

Bupati Jembrana dalam sambutannya yang dibacakan Wabup Ipat mengatakan pelaksanaan Bulan Bung Karno yang rutin diperingati setiap tahunnya merupakan wujud penghormatan kepada Bung Karno sebagai Bapak Pendiri Bangsa dengan meneladani semangat gotong-royong dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

BACA JUGA:  Film 17 Surat Cinta Ungkap Deforestasi Brutal di Kawasan Konservasi

“Untuk menunjukkan rasa hormat dan bhakti kita kepada Bung Karno sebagai Bapak Bangsa, Pemkab Jembrana berkomitmen untuk menyelenggarakan Bulan Bung Karno yang bertujuan untuk memperkuat nilai gotong royong, memotivasi masyarakat untuk bangkit dari keterpurukan ekonomi akibat pandemi Covid-19,” ucapnya.

Wabup Ipat menambahkan, Bung Karno sebagai Proklamator, Pendiri dan Bapak Bangsa Indonesia menjadi sumber inspirasi  dan penyemangat perjuangan bagi generasi penerus dalam pembangunan bangsa dan negara. 

“Semoga penyelenggaraan Bulan Bung Karno ini bisa menjadi wahana bagi penyebarluasan nilai-nilai Pancasila serta ajaran-ajaran Bung Karno secara nyata dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan kearifan lokal Sad Kerthi, guna memperkokoh jati diri, integritas dan ketahanan ideologi kita,” imbuhnya.

BACA JUGA:  Ecolab Perkenalkan Solusi untuk Industri PET Daur Ulang (Recyclable PET - RPET)

Pihaknya menyampaikan, penghormatan paling utama adalah dengan meneladani dan melaksanakan ide, pemikiran, gagasan, dan cita-cita Bung Karno untuk Bangsa dan Negara Indonesia.

“Saya berharap sekaligus berkeyakinan bahwa generasi muda kita akan dengan suka cita memikul tanggung jawab tersebut. Karena pada sesungguhnya pada generasi muda lah dititipkan masa depan Indonesia yang kita cita-citakan bersama,” tandasnya.

Dilain sisi, Plt. Kepala Badan Kesbangpol Jembrana I Ketut Eko Susila Artha Permana menyampaikan kegiatan Bulan Bung Karno dilaksanakan selama 1 bulan yang dilaksanakan oleh semua unsur masyarakat.

“Kegiatan Bulan Bung Karno dilaksanakan selama 1 bulan yaitu pada bulan Juni oleh seluruh lapisan masyarakat sampai ketingkat desa,” ujarnya.

Eko Susila menjelaskan, selama sebulan berbagai kegiatan dilaksanakan dalam mengisi Bulan Bung Karno terutama dengan lebih banyak melibatkan generasi muda.

BACA JUGA:  Pemkab Jembrana Cairkan THR dan Gaji 13 Guru

“Berbagai kegiatan diantaranya sosialisasi wawasan kebangsaan kepada generasi muda, gerakan kebersihan berupa resik sampah pada tempat-tempat tertentu seperti tempat suci, telajakan dan lain-lain. Lomba baca puisi dan pidato di masing-masing kecamatan,” terangnya. (M-011)

Editor: Daton