DENPASAR,MENITINI.COM- Fakta baru terungkap dalam kasus penusukan di Jalan Nangka Utara, Denpasar Utara, yang menewaskan Kadek Parwata. Pelaku, Bastomi Prasetyawan (34), ternyata telah kecanduan sabu selama bertahun-tahun.
Dari hasil pemeriksaan polisi, Bastomi mengaku rutin menggunakan sabu sejak lama. Bahkan, ia mengonsumsi narkoba tersebut sebelum melakukan penusukan hingga saat melarikan diri.
“Tersangka sudah jadi pemakai sabu selama bertahun-tahun. Dia terakhir kali menggunakan sabu sebelum kejadian dan saat kabur ke Surabaya bersama temannya di Muncar,” ungkap Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP Ketut Sukadi, seperti dikutip dari media, Selasa (18/2/2025).
Kecanduan sabu tampaknya mempengaruhi mental Bastomi hingga akhirnya bertindak brutal. Ia mengaku tersinggung dan salah mengira Kadek Parwata sebagai orang yang sebelumnya bertengkar dengannya di lokasi yang sama. Dalam keadaan emosi, ia langsung menusuk korban tanpa berpikir panjang.
Tak hanya itu, Bastomi juga selalu membawa pisau yang didapat dari temannya setahun lalu sebagai alat perlindungan diri.
“Pelaku memang sudah terbiasa membawa pisau ke mana-mana untuk berjaga-jaga,” tambah AKP Sukadi.
Yang mengejutkan, Bastomi mengetahui korban meninggal dunia lewat media sosial. Sadar dirinya menjadi buronan, ia pun berencana kabur ke Tarakan, Kalimantan Utara, sebelum akhirnya berhasil ditangkap. (M-011)
- Editor: Daton