BADUNG, MENITINI.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung masih terus mengupayakan untuk mengatasi kemacetan lalu lintas di seputaran Canggu dan sekitarnya.
Pasalnya kemacetan di kawasan pariwisata yang sedang melaju pesat itu hingga kini belum terpecahkan.
Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten Badung, I Nyoman Karyasa menyatakan perlu adanya jalan alternatif mengurai kemacetan yang ada di Canggu, Kecamatan Kuta Utara itu.
“Terkait dengan kemacetan kita memang sudah melakukan pembahasan. Bahkan dari kita perlu adanya jalan alternatif untuk mencarikan solusi kemacetan tersebut,” ujarnya, Minggu (12/1/2025).
Diakui dari segi infrastruktur salah satu strategi yang dirancang untuk mengatasi kemacetan adalah dengan membangun jalur shortcut atau jalur-jalur alternatif baru di kawasan Canggu.
Selain itu juga memaksimalkan eksisting infrastruktur jalan raya agar tidak menghambat laju kendaraan.
“Saat ini kita masih menjajaki, jalan yang mana yang harus kita bangun, agar canggu tidak macet seperti kemarin. Pembangunan shortcut sudah kita upayakan, namun masih saja terjadi,” ucapnya.
Pihaknya mengaku rencana awal memang sudah ada pembangunan jalan baru yakni jalan Jalan dari Simpang Kerobokan menuju Canggu, Munggu hingga Tanah Lot di Kabupaten Tabanan sepanjang 9,8 kilometer, atau dari Gatot Subroto Barat – Canggu.
Semua itu masih dijajagi dan kalau memungkinkan akan dilakukan pembebasan lahan.
“Selain jalan itu, kalau memungkinkan penambahan jalan baru, sehingga ada jalan alternatif lainnya,” jelasnya.
Meski begitu, di Tahun  2025 Pemkab Badung belum akan melakukan pembebasan lahan mengingat masih pihaknya masih terus melakukan penjajakan.
Diakui saat ini Polda Bali akan melakukan rekayasa lalu lintas, untuk menghindari kemacetan di Canggu. Bahkan sesuai rencana nantinya akan ada jalan satu arah, sehingga bisa mengurai kemacetan.
“Namun untuk rekayasa lalin akan ada rapat lanjutan lagi. Kemarin dirlantas sudah memaparkan, jika itu dilaksanakan pasti akan ada sosialisasi kembali,” bebernya.
Untuk diketahui, rencana pembangunan jalan Gatot Subroto Barat Denpasar hingga ke Canggu sudah ada sejak 2022 silam.
Jalan itu harus dibangun mengingat kapasitas jalan di Canggu  sudah tidak mampu menampung kendaraan, sehingga perlu dipikirkan pembuatan alternatif jalan baru. M-003