DENPASAR, MENITINI.COM– Keberadaan Toko Swalayan Berjaringan nasional dalam berbagai format di Bali, telah betul-betul mengambil alih sebagian besar potensi pasar yang semestinya bisa mensejahterakan masyarakat lokal. Hal ini tampaknya telah menimbulkan keresahan di kalangan pelaku usaha ritel lokal yang bernaung di bawah Gabungan Pengelola dan Pengusaha Ritel (GAPPARI) Bali.
Hal ini disampaikan oleh Sekretaris GAPPARI Bali, I Wayan Suka Antara Yasa, Sabtu (26/02/2022). Menurut Suka, keberadaan Toko Swalayan Berjaringan Nasional berbagai format baik itu minimarket, maupun supermarket, telah nyata mengambil alih potensi pasar yang semestinya bisa dimanfaatkan oleh pelaku usaha ritel lokal. “Outflow, yakni keluarnya uang masyarakat yang semestinya berputar dan menghidupkan ekonomi Bali, juga ancaman yang sangat serius di tengah, perekonomian kita yang porak poranda diterjang pandemi COVID-19,” jelasnya.