“Kota Ambon juga menghadapi bencana hidrometrologi, seperti perubahan iklim hujan lebat banjir, longsor, kekeringan kebakaran hutan, angin kencang mengakibatkan gelombang tinggi,” ujarnya.
Pemerintah kota (Pemkot) Ambon lewat BPBD, lanjutnya, selalu berperan aktif dan tanggap ketika menghadapi bencana seperti itu, dengan memberikan bantuan tanggap darurat kepada korban bencana.
“Hal ini tidak lain atas komitmen dari Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang sangat tinggi untuk mendukung dan memberikan perhatian penuh dalam rangka menangani dan menyelesaikan kebencanaan yang dihadapi di daerah,” bebernya.
Menurutnya, ketika menghadapi bencana BPBD tidak bekerja sendiri tetapi selalu berkoordinasi dengan stakeholder, baik secara internal dengan OPD terkait yakni Satpol PP, DAMKAR, Dinas PUPR, DLHP, serta Dinas Sosial, maupun pihak eksternal, yakni TNI/Polri, Basarnas, PMI, Tagana, maupun kelompok masyarakat untuk memberikan pertolongan kepada korban bencana.