Jumat, 22 November, 2024

Pemerintah Tetapkan Puasa Ramadhan Mulai Minggu 3 April

Yaqut Cholil Qoumas
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas. (screenshot Youtube Kemenag RI)

JAKARTA,MENITINI.COM- Sidang isbat yang digelar Kementerian Agama (Kemenag), Jumat (01/04/2022) kemarin memutuskan  1 Ramadan 1443 H jatuh pada Minggu (3/4/2022).
Dilansir dari CNN Indonesia, sidang isbat yang dipimpin langsung oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas itu menghasilkan ketetapan hilal tidak terpantau di sejumlah wilayah pemantauan. “Secara mufakat 1 Ramadan jatuh pada Ahad (Minggu) 3 April 2022,” ujar Yaqut membacakan keputusan sidang isbat di Kementerian Agama, Jumat (1/4/2022).

Menteri Agama Yaqut menjelaskan posisi ketinggian hilal masih berada di 1 hingga 2 derajat. Pemantauan dilakukan di 101 titik di 34 provinsi di Indonesia. Dari semua titik, kata Menteri Yaqut tidak melihat hilal.

Anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kementerian Agama (Kemenag), Thomas Djamaluddin sebelumnya memastikan dari 101 titik pemantauan hilal di 34 Provinsi Indonesia menunjukkan bahwa posisi hilal 1 Ramadan 1443 Hijriah belum terlihat. “Artinya di Indonesian hilal terlalu rendah dan tak mungkin untuk terlihatnya Hilal,” kata Thomas dalam seminar pemantauan hilal, Jumat (1/4)seperti dikutip CNN Indonesia.

Mulai 2022 Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag) telah menggunakan kriteria MABIMS atau Menteri-menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura, yaitu tinggi bulan minimal 3 derajat dan elongasi minimal 6,4 derajat.
Sementara pada tahun-tahun sebelumnya, Kemenag masih mengacu kriteria hilal (bulan) awal Hijriah adalah pada ketinggian 2 derajat, elongasi 3 derajat, dan umur bulan 8 jam.