KUPANG,MENITINI.COM- Pemerintah Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menetapkan status tanggap darurat pasca terjadinya erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kecamatan Wulanggitang pada Minggu (3/11/2024) malam. Erupsi ini dikabarkan menimbulkan korban jiwa dan kerusakan rumah dan gedung di daerah itu.
“Untuk status saat ini sudah tanggap darurat, sehingga siaga darurat dicabut,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Flores Timur Avelina Hallan, dkutip dari Antara, Senin (4/11/2024).
Erupsi Lewotobi Laki-laki terjadi pada pukul 23.57 WITA, menimbulkan sejumlah kerusakan rumah dan gedung yang tepat berada di bawah kaki gunung tersebut. Hingga dengan pukul 09.38 WITA dilaporkan jumlah korban yang meninggal dan berhasil dievakuasi mencapai sembilan orang.
Desa yang terdampak erupsi berjumlah enam desa yang ada di Kecamatan Wulanggitang. Yakni Desa Klatanlo, Hokeng Jaya, Nawokote, Boru, Boru Kedang dan desa Pululera serta satu desa di Kecamatan Ile Bura yakni Dulipali.
Saat ini warga juga sudah diungsikan ke tiga desa yakni desa Konga, Lewolaga, Bokang di Kecamatan Titehena.*
- Editor: Daton
Berita Terkait
- JPU Tuntut Pelaku Persetubuhan Anak Dibawah Umur, 9 Tahun Penjara
- Perbaikan Dermaga Senggigi, Eksekutif Mesti Kreatif, DPRD Sarankan “Ngamen” ke Pusat
- Saat Promosi Pariwisata di Eropa, Turis Jerman Soroti Kemacetan Bali Selatan
- Hari Lahir Pancasila, Pangdam Brawijaya Terima Penganugerahan Lencana Emas dari Gubernur Jatim