MATARAM, MENITINI.COM – Sebagai salah satu venue utama pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XXII NTB – NTT tahun 2028 mendatang, Stadion GOR 17 Desember Turida Kota Mataram segera direvitalisasi.
Setelah selesai revitalisasi nanti bisa menjadi fasilitas olahraga yang berstandar FIFA.
Ketua KONI NTB H.Mori Hanafi mengatakan, revitalisasi GOR sudah ada menjadi pilihan untuk persiapan penyelenggaraan PON 2028.
Diperkirakan, revitalisasi akan membutuhkan anggaran antara Rp500 miliar hingga Rp 1 triliun.
Perbaikan fasilitas olahraga ini dinilai akan lebih hemat jika dibanding membangun Stadion baru yang bisa menelan anggaran antara Rp1,4 hingga 1,7 triliun.
“GOR Turida akan dilakukan revitasliasi. Kita memutuskan tak membangun stadion baru karena kita menghindari biaya yang terlalu tinggi,” kata Mori Hanafi kepada wartawan, Rabu (8/1/2024).
Ia mengatakan, gambar rencana revitalisasi GOR 17 Desember Turida ini sudah disiapkan dan tinggal diajukan ke pemerintah pusat.
Rencana revitalisasi ini menjadi bagian tak terpisahkan dari masterplan PON 2028 yang akan diajukan oleh KONI NTB ke Menpora.
Stadion GOR 17 Desember Turida direncanakan menjadi lokasi seremoni penutupan PON XXII 2028.
Rencana kedua jika lokasi ini tak memungkinkan, maka Sirkuit Mandalika akan menjadi lokasi alternatif penutupan olahraga multievent tersebut.
Selain mengajukan revitalisasi Stadion GOR 17 Desember, KONI NTB juga mengajukan rencana pembangunan GOR di Gunung Sari Lombok Barat dengan anggaran sekitar Rp180 miliar dan GOR di Kota Bima dengan anggaran sekitar Rp 200 miliar.
“Kita tak ingin ajukan stadion yang terlalu megah dan besar, karena jika terlalu besar, biaya perawatannya akan sangat mahal. Kita sudah melakukan kajian yang dalam sehingga kita mengajukan perbaikan venue dan pembangunan venue baru yang sesuai kebutuhan,” katanya.
Anggota DPR RI Dapil NTB I ini mengatakan, total kebutuhan anggaran untuk penyelenggaraan PON tahun 2028 di NTB sekitar Rp4 triliun.
Anggaran penyelenggaraan PON tak murni dari APBN karena dalam skemanya, APBD Provinsi NTB dan APBD Kabupaten/Kota juga akan berperan dalam mensuskseskan gelaran olahraga terbesar di Indonesia tersebut. M-003