JAKARTA,MENITINI.COM- Pencarian 132 penumpang pesawat Boeing 737 milik maskapai China Eastern Airlines yag jatuh di daerah pegunungan di provinsi selatan Guangxi pada Senin (21/3) masih terus dilakukan.
Lebih dari 12 jam setelah kecelakaan terjadi dan masih belum ada kabar mengenai jumlah korban tewas atau cedera.
Menurut Administrasi Penerbangan Sipil China, Boeing 737-800, yang dioperasikan oleh China Eastern Airlines, jatuh dengan 123 penumpang dan sembilan awak di dalamnya.
Tabrakan itu memicu kebakaran besar, cukup besar untuk dilihat pada citra satelit NASA, yang kemudian padam. Media pemerintah melaporkan Senin (21/3) malam bahwa perkiraan hujan dan medan pegunungan di lokasi kecelakaan mungkin mempersulit upaya pencarian. Menurut tim penyelamat yang berbicara kepada Xinhua News Agency yang dikelola pemerintah, hanya puing-puing dari reruntuhan yang ditemukan.