MEDAN,MENITINI.COM– Fernando Tambunan (42), Seorang pendeta di Deliserdang, Sumatera Utara menjadi korban penembakan senapan angin. Fernando ditembak saat duduk di teras rumahnya. Dilansir CNN Indonesia, masih belum diketahui motif dari penembakan tersebut.
Peristiwa penembakan itu bermula saat Fernando usai makan malam kemudian duduk duduk di teras rumahnya, di Perumahan Victory Land Blok H No 11, Desa Jaharun A, Kecamatan Galang, Kabupaten Deliserdang Sumut, Senin (28/6/2022).
Tiba-tiba korban berkata kepada istrinya “tertembak aku”. Saat itu korban memegang dadanya yang sudah mengeluarkan darah. Melihat hal tersebut, istri korban Norayana Purba memanggil tetangga untuk minta pertolongan. Kemudian warga datang dan langsung membawa korban ke RSU Amri Tambunan di Lubuk Pakam.
Kapolresta Deliserdang, Kombes Pol Irsan Sinuhaji membenarkan kejadian penembakan tersebut. Menurut Kapolres, kondisi korban saat ini masih stabil dan bisa diajak berkomunikasi.
“Korban ditembak diduga menggunakan senapan angin saat berada di teras rumahnya. Saat ini korban sudah dievakuasi ke rumah sakit,” ujar Irsan Sinuhaji seperti dikutip CNNIndonesia.com, Selasa (28/6).
Menurut Irsan kasus penembakan tersebut masih dalam penyelidikan dan polisi masih memburu pelakunya. Polisi juga masih meminta keterangan sejumlah saksi terkait motif penembakan tersebut. Berdasarkan informasi yang dihimpun, penembakan tersebut diduga terkait dengan permasalahan uang sampah dan uang keamanan.
“Kasusnya masih penyelidikan. Saat ini, petugas masih memintai keterangan istri dari korban. Petugas masih melakukan olah TKP bersama Tim Labfor,” ujarnya.
Sumber: CNN Indonesia