Rabu, 4 Desember, 2024

Penembakan Massal Kembali Terjadi di AS

penembakan massal di AS
Tangakapan lalayaran camera CCTV memperlihatkan orang-orang di jalan yang berlarian karena panik, (foto: ANTARA/South Street CCTV/HO via REUTERS/as

WASHINGTON– Penembakan massal dikabarkan kembali terjadi di Amerika Serikat (AS), menewaskan sembilan orang dan melukai lebih dari 24 orang di tiga kota pada Sabtu (4/6) malam dan Minggu (5/6) pagi. Ketiga insiden itu menambah daftar kasus kekerasan bersenjata yang sebelumnya terjadi di negara itu.

Dilansir Antara, di Philadelphia, bentrokan antara dua pria menjadi baku tembak yang memuntahkan peluru di sebuah distrik yang ditempati banyak restoran dan bar penuh pengunjung. Tiga orang tewas dan 12 orang terluka dalam peristiwa itu, kata polisi.

Insiden serupa terjadi di Chattanooga, Tennessee. Penembakan pada Sabtu tengah malam di dekat sebuah bar menewaskan tiga orang dan melukai 14 lainnya, menurut polisi.

BACA JUGA:  Ucapkan Selamat Terpilih sebagai Presiden AS, Begini Percakapan Presiden Prabowo Dengan Donald Trump  

Penembakan ketiga terjadi pada Minggu dini hari di Saginaw, Michigan, yang menewaskan tiga orang dan melukai dua lainnya, menurut laporan stasiun TV WEYI yang mengutip keterangan polisi.

Berbeda dengan dua kasus lain yang menimbulkan korban orang-orang tak bersalah, semua korban dalam penembakan di Michigan terlibat langsung dalam insiden itu, kata polisi.

Belum ada laporan tentang tersangka yang ditahan dalam ketiga kasus itu hingga Minggu petang.

Insiden di Philadelphia membuat sejumlah pejabat terkejut. Wali Kota Philadelphia Jim Kenney menyebut kejadian itu “mengerikan, tercela, dan tidak manusiawi”, sedangkan Komisaris Polisi Danielle Outlaw mengatakan, “Kami benar-benar terpukul.”

Polisi meyakini dua orang terlibat perkelahian dan saling menembak, salah satunya tewas diterjang peluru. Seorang petugas mengatakan pelaku lainnya menembaki dirinya dan kerumunan orang. Penembak itu kemudian menjatuhkan pistolnya, yang menurut polisi akibat terkena tembakan petugas, tetapi dia melarikan diri dengan melewati kerumunan.

BACA JUGA:  Strain Baru Cacar Monyet Terdeteksi di Inggris

Korban tewas berusia 22, 27, dan 34 tahun, sedangkan usia para korban luka-luka mulai 17 hingga 69 tahun.

Di Chattanooga, tiga orang tewas dan 14 lainnya terluka oleh beberapa penembak, kata pihak berwenang. Dua meninggal di tempat dan satu lainnya karena tertabrak kendaraan saat berusaha menyelamatkan diri.

Kepala Polisi Chattanooga Celeste Murphy meminta masyarakat untuk memberikan informasi atau kesaksian dengan menelepon polisi.