JAKARTA,MENITINI.COM-Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI Agung Budi Santoso mengapresiasi salah satu keunggulan Rumah Sakit Eka Hospital Cibubur yang memiliki fasilitas kesehatan untuk mengobati tulang belakang dengan menggunakan teknologi robotik.
Agung berharap Asuransi Jasindo selaku penanggungjawab atau operator program Jaminan Kesehatan Utama (Jamkestama) VVIP untuk Anggota DPR beserta keluarganya dapat melihat keunggulan RS provider-nya ini. Sehingga RS Eka Hospital Cibubur dapat dijadikan prioritas rumah sakit rujukan bagi anggota DPR ataupun keluarga yang memiliki permasalahan atau penyakit tulang belakang.
“Keunggulan dari rumah sakit ini adalah untuk mengkoreksi tulang belakang dengan robotik ini belum dimiliki banyak rumah sakit. Jadi harapan saya rumah sakit ini dapat menjadi khusus untuk rumah sakit tulang belakang dan Asuransi Jasindo mencatat ini untuk kalau Apabila ada yang bermasalah dengan tulang belakang, dibawanya ke rumah sakit atau dirujuknya disarankannya, diarahkannya ke Rumah Sakit Eka Hospital,” kata Agung usai pertemuan Tim Kunjungan Kerja BURT DPR RI dengan Direktur RS Eka Hospital Cibubur Sheirly Novan Indra beserta jajaran dan perwakilan Jasindo, di RS Eka Hospital Cibubur, Bogor, Jawa Barat, Senin (19/9/2022).
Di sisi lain, Agung meminta agar Asuransi Jasindo untuk memperbanyak kerja sama dengan RS di seluruh Indonesia. “Jasindo harus lebih memperbanyak rumah sakit yang diajak kerja sama. Luas 80 dapil tidak semua di kota besar, ada juga di kabupaten. Kita jangan bicara rumah sakit yang ada di Jawa, tapi harus dipikirkan juga rumah sakit di luar Jawa yang di kabupaten-kabupaten, kota-kota kecil, ini juga harus menjadi sasaran Jasindo untuk bisa bekerjasama dengan rumah sakit provider,” kata Agung.
Dalam hal pengobatan, politisi Partai Demokrat itu mengingatkan RS provider Asuransi Jasindo dapat memberikan percepatan pelayanan kepada pasien kritis atau biasa yang disebut golden time. Mengingat golden time ini merupakan hal krusial yang harus dilakukan rumah sakit dalam melayani atau menangani pasien sakit. Hal ini tidak hanya berlaku untuk anggota DPR beserta keluarga, namun juga untuk masyarakat pada umumnya.
“Kemudian golden time di dalam penanganan pengobatan juga penting jadi Diharapkan dengan banyak bekerja sama dengan rumah sakit di rumah di seluruh Indonesia memberikan percepatan penanganan sehingga golden time itu betul-betul dapat dapat diperoleh sehingga anggota DPR cepat ditangani sehingga tidak menimbulkan akibat yang parah,” tutup legislator dapil Jawa Barat I tersebut.
Sumber: Parlementaria