DENPASAR,MENITINI.COM – Kepengurusan tingkat provinsi Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Provinsi Bali resmi dibentuk pada Musyawarah Provinsi (Musprov) Pembentukan Pengurus Pordasi Bali 2024, yang digelar di aula kantor Disdikpora Provinsi Bali, Jumat (30/8/2024).
Dalam musyawarah yang dihadiri secara daring oleh Ketua Umum Pordasi, Triwatty Marciono, Ketua Koni Provinsi Bali, I Gusti Ngurah Darmawan, dan Penjabat Gubernur Bali yang diwakili oleh Kabid Pembinaan SMA Disdikpora Provinsi Bali, BG PasekNgurah Wira Kusuma tersebut, terpilih secara aklamasi Ketua Pordasi Provinsi Bali adalah I Wayan Gede Suadnyana.
Dalam sambutannya Pj. Gubernur Bali yang dibacakan oleh Pasek Ngurah Wira Kusuma, memberikan arahan kepada Pordasi Provinsi Bali yang akan terbentuk. Hendaknya, kata penjabat gubernur, pembentukan organisasi Pordasi menjadi tantangan untuk berbuat yang lebih baik.
“Namun saya mempunyai keyakinan, siapapun yang akan duduk di kepengurusan Pordasi Bali, bila sudah mempunyai perencanaan, program yang baik, dengan mengacu pada evaluasi dari program sebelumnya, yang diberengi dengan komitmen dan semangat yang keras untuk berprestasi tinggi dan kerja sama yang baik sebagai tim work dalam membentuk strategi pencapaian tujuan atau sasaran dan diberengi dengan doa, maka keberhasilan akan dapat diraih,” kata Pj. Gubernur Bali dalam arahan tersebut.
Pembinaan dan pengembangan olahraga berkuda, lanjutnya, dilaksanakan dan diarahkan untuk meningkatkan derajat kesehatan, rasa percaya diri serta prestasi olahraga. Implementasi dalam pelaksanaannya melalui organisasi Pordasi Bali dengan kegiatan penataran dan pelatihan serta kompetisi yang berjenjang, baik tingkat daerah dan nasional, semua akan tercapai dengan baik.
Pj. Gubernur juga mengajak Pordasi Bali terlibat dalam merumuskan sistem pengelolaan, pembinaan dan pengembangan olahraga berkuda di Provinsi Bali.
Sementara, Ketua Koni Provinsi Bali, I Gusti Ngurah Darmawan mmengharapkan Pordasi Provinsi Bali nantinya dapat memberikan kontribusi yang maksimal selain untuk mengembangkan olahraga berkuda, baik yang prestasi maupun yang di luar, dapat juga menjadi daya tarik tersendiri pariwisata di Bali, yang merupakan daerah tujuan wisata dunia, khususnya sport tourism. Ia juga meminta agar Pordasi Provinsi Bali nanti bisa ikut ambil bagian dalam PON XXII yang akan diselenggaran di NTB dan NTT.
Ketua Umum Pordasi, Triwatty Marciono dalam sambutannya secara daring itu menyampaikan terima kasih atas dedikasi panitia dan peserta musprov dalam upaya membentuk organisasi olahraga prestasi khususnya olahraga berkuda di Provinsi Bali.
"Maka terimalah apresiasi yang setinggi-tingginya dari saya, karena dengan semangat bapak dan ibu (peserta Musprov), saya yakin olahraga berkuda akan terus berkembang di Provinsi Bali, meskipun selama ini belum ada kahadiran Pordasi di Bali," katanya.
Menurutnya, prestasi olahraga berkuda akan sulit berkembang tanpa adanya pembinaan dari Pordasi sebagai satu-satunya induk organisasi olahraga berkuda di tanah air.
"Oleh karena itu, musprov pembentukan pengurus Provinsi Pordasi Bali sangat strategis dalam masa depan pembinaan olahraga berkuda di Bali. Musprov kali kini sebagai sejarah dalam pembinaan olahraga berkuda di Bali, sebab sudah bertahun-tahun Pordasi belum memiliki kepengurusan di tingkat Provinsi Bali," ujarnya.
Untuk itu dirinya sangat bangga dengan semangat dari komunitas olahraga berkuda di Bali yang menggelar bermusyarah dalam rangka pembentukan kepengurusan provinsi Pordasi Bali.
Ia juga berharap kepada seluruh pengurus yang akan terbentuk dapat menjaga soliditas sehingga Pordasi nantinya akan berdampak pada pembinaa atlet yang sukses meraih prestasi. Ia juga meminta agar kepengurusan Pordasi memiliki visi yang sama dalam membina olahraga berkuda guna meningkatkan prestasi olahraga yang dibanggakan.
Sementara ketua terpilih Pordasi Provinsi Bali, I Wayan Gede Suadnyana atau yang akrab disapa Jro Mangku Mande, mengatakan, sebagai ketua terpilih, saat ini dirinya belum mau berbicara banyak. Dirinya lebih memilih untuk bekerja terlebih dahulu dan nantinya biar prestasi yang akan bisa berbicara dan dinilai oleh masyarakat luas.
"Saya belum bisa memutuskan untuk fokusnya kemana dulu, yang penting menyusun kepengurusan. Nanti setelah menyusun kepengurusan baru saya akan menentukan arah," ujarnya saat ditanya, terkait dengan Pordasi Bali akan memilih fokus pada prestasi yang mana. (M-011)
- Editor: Daton