AMBON,MENITINI.COM – Penjabat Wali Kota Ambon Dominggus Nicodemus Kaya, S.Sos., M.Si melantik Robert Sapulete, S.T,. M.T sebagai Penjabat Sekretaris Kota Ambon (Sekkot) Ambon.
Pelantikan tersebut berlangsung di ruang Vlisingen Balai Kota Ambon, bersamaan dengan pelantikan 30 Kepala Sekolah Dasar (SD) dan 1 Kepsek Sekolah Menengah Pertama (SMP) serta 5 Pejabat Fungsional Pengelolaan Barang dan Jasa Lingkup Pemkot Ambon, Jum’at (27/9/2024).
Pelantikan dilanjutkan penandatanganan berita acara serta pembacaan dan penandatanganan fakta integritas oleh Penjabat Sekkot Ambon Robert Sapulete, perwakilan Kepala SMP dan SD serta perwakilan pejabat fungsional pengelolaan barang dan jasa.
Penjabat Wali Kota Ambon menjelaskan, jabatan Penjabat Sekkot Ambon akan berlangsung selama tiga bulan atau hingga pejabat sekretaris Kota Ambon definitif dilantik.
“Saya percaya Saudara/i akan menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya,” ucap Penjabat Walikota Ambon saat melantik.
Ia berpesan kepada Penjabat Sekretaris Kota Ambon, untuk segera mengkonsolidasikan seluruh Jajaran Birokrasi Pemkot Ambon, guna menyambut tugas-tugas strategis yang menantikan di depan, yaitu,
Kelancaran dan suksesnya Pilkada Serentak 2024, Pengendalian Inflasi, Penanganan Stunting, Pembahasan APBD 2025, Percepatan Penyelesaian LHP BPK, Seleksi CPNS dan P3K, serta tugas-tugas strategis lainnya.
“Saya sangat berharap Saudara Sekretaris Kota Ambon dapat membangun komunikasi sinergis dengan semua pihak, guna mensukseskan agenda-agenda kerja dimaksud,” ujarnya.
Kepada para Kepala Sekolah Dominggus Kaya berpesan untuk segera beralih tugas di tempat yang baru, dengan membangun komunikasi dan relasi-relasi yang harmonis melalui pendekatan kebersamaan dan kekeluargaan dengan para guru dan lingkungan kerja.
“Sedangkan bagi saudara-saudara Penjabat Fungsional Pengelolaan Pengadaan Barang/Jasa, ia menaruh harapan besar bahwa saudara-saudara juga akan selalu tunduk pada aturan-aturan tentang pengadaan barang/jasa,” tandasnya.
Pada kesempatan tersebut, penjabat Wali Kota Ambon juga menekankan pentingnya menjaga netralitas sebagai ASN.
“Saudara-saudara yang baru dilantik, bahkan kita semua, dituntut untuk tidak boleh berpolitik praktis, tidak boleh terlibat dalam kampanye, atau melakukan aktivitas yang menunjukkan keberpihakan kepada paslon tertentu. Di saat yang sama, kita diberi hak demokrasi untuk memilih salah satu paslon. Inilah posisi kita sebagai ASN, yang mesti disikapi dengan bijak dan cermat,” ingatnya. (M-009)
- Editor: Daton