Terapi perilaku kognitif (CBT) adalah salah satu bentuk paling umum dalam pengobatan depresi. Metode terapi ini berfokus pada cara berpikir baru dan mekanisme koping ketika terjadi depresi. Selain itu, terapi ini membantu memperbaiki hubungan interpersonal dan sosial Anda. Pada periode ini, penting bagi orang-orang terdekat Anda untuk tahu kondisi Anda. Karena keberhasilan terapi bergantung pada support yang Anda peroleh dari orang terkasih. Selain terapi dengan bantuan tenaga medis, Anda dapat memulai dari diri sendiri secara mandiri. Berbagilah pada orang yang Anda kasihi terutama yang paham permasalahan yang Anda hadapi. Tidak ada pun tidak masalah, Anda dapat melibatkan diri dalam kegiatan sosial atau support group. Iringi upaya tersebut dengan olahraga teratur, tidur yang cukup serta meditasi atau teknik relaksasi lainnya. Ingat, Anda tidak harus menanggung segala sesuatu sendirian. (M-010)
Berita Terkait
- Desiminasi Audit Kasus Stunting 2022, Wabup Ipat Target 8,35% Prevalensi Balita Stunting di Jembrana
- Pemerintah Siapkan Langkah Antisipasi Meningkatnya Penyakit Akibat Polusi Udara
- Kapolri Minta Forkompida Bali Pengetatan Prokes, dari Kedatangan Hingga Karantina PPLN
- Es Krim untuk Sakit Tenggorokan, Mitos atau Fakta?