Penderita afasia sebaiknya mengurangi aktivitas berat yang memicu stress yang menghambat pemulihan. Arahkan mereka berpartisipasi dalam kegiatan kelompok, seperti klub buku, teknologi, olahraga dan seni. Aktivitas kelompok membantu pasien mendapatkan kembali kepercayaan diri dan self-esteem. Keterlibatan keluarga juga merupakan komponen penting dari pengobatan afasia. Seperti contoh Willis dan keluarganya yang bersepakat menghentikan akting supaya pulih lebih baik. Hal ini memungkinkan anggota keluarga untuk belajar cara terbaik untuk berkomunikasi yang saling memudahkan kedua belah pihak. (M-010)