DENPASAR, MENITINI.COM Karim dan Sahana tak pernah menyangka bila musibah itu datang menimpa putra bungsu mereka yang kehilangan satu anggota tubuh.
Febianto, balita usia 4 tahun, warga Pulau Komodo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (16/1/2021), digigit seekor komodo hingga pergelangan tangannya putus.
Kejadian naas tersebut terjadi Sabtu siang sekitar jam pukul 14.00 Wita. Selain pergelangan tangan putus, korban juga mengalami luka serius di sekitar area wajah.
“Saat itu anak asyik bermain di teras rumahnya sendiri. Kebetulan ayah tidak sedang di rumah. Korban hanya bersama ibunya yang berada di dalam rumah,” kata Ismail, Sekretaris Desa Pulau Komodo wartawan
Ismail menjelaskan, anak bermain sambil memegang seutas tali dan mengarah ke kolong rumah panggung tersebut. “Saat itulah tangan kiri korban langsung digigit komodo dari arah kolong rumah hingga pergelangan tangan putus. Anak tersebut pun jatuh ke tanah dan langsung digigit lagi oleh komodo tersebut,” cerita Ismail.
Mendengar teriakan anak, ibunya langsung berlari mendekat. Betapa kagetnya sang ibu, melihat anaknya sedang digigit komodo berukuran sedang itu.
Dia pun berteriak histeris dan meminta pertolongan warga sekitar. Berkat bantuan dari tetangga dan warga sekitar, anak tersebut berhasil diamankan dan dirawat di Puskemas Pembantu setempat.
“Melihat kondisi luka korban cukup parah, akhirnya keluarga putuskan untuk dirawat di Rumah Sakit Siloam Labuan Bajo. Tak berselang lama, speed boat bantuan Polair datang menjemput menuju ke rumah Sakit Siloam Labuan Bajo,” jelasnya.
Selain pergelangan tangannya putus, korban juga mengalami luka pada kepala, wajah dan kaki. Komodo yang menggigit korban sempat dikejar dan dipukul warga. poll