JAKARTA,MENITINI.COM-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah berpikir untuk memeriksa Gubernur Papua Lukas Enembe. Pemeriksaan Lukas tidak memakai cara biasa.
“Terkait waktu pemanggilan. Tadi saya sedikit menambahkan bahwa saya akan mengatakan hanya gini, di Papua keadaanya khusus teman-teman bisa mengartikan itu, dan dengan cara-cara khusus,” kata Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Karyoto di Jakarta, Selasa, (4/10/2022) seperti dikutip Medcom.id.
Salah satu strategi khusus yakni dengan memberi pemahaman kepada masyarakat. Sosialisasi dilakukan agar tidak menimbulkan fitnah saat Lukas Enembe diperiksa. “Artinya, imbauan-imbauan, pemahaman-pemahaman. Karena di sana banyak sekali apa informasi-informasi yang bias gitu ya,” ujar Karyoto.
Karyoto memastikan pihaknya bakal memeriksa Lukas Enembe. Keterangannya dibutuhkan untuk melengkapi pemberkasan kasus dugaan suap dan gratifikasi di Papua.
Sementara Lukas Enembe berharap status pencegahannya dicabut untuk menjalani pemeriksaan kesehatan di Singapura. KPK mau memberikan restu untuk Lukas berobat ke luar negeri dengan syarat harus diperiksa oleh tim medisnya di Jakarta.
“Kami juga harus pastikan dengan melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap tersangka lebih dahulu ketika ia sudah sampai di Jakarta,” kata juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri melalui keterangan tertulis, Minggu, (25/9/2022).
Ali mengatakan pihaknya memahami kesehatan Lukas penting. Berobat juga merupakan hak dasar manusia.
Sumber: Medcom.id