KUTA, MENITINI.COM – Seiring dengan pulihnya sektor pariwisata, lalulintas pelaku perjalanan internasional semakin meningkat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
Jumlah perlintasan luar negeri yang melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mengalami peningkatan signifikan sepanjang tahun 2024.
Berdasarkan catatan Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Ngurah Rai, sebanyak 14.045.403 orang melalui Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Bandara I Gusti Ngurah Rai. Kondisi itu meningkat sebanyak 21 persen dibandingkan tahun 2023.
Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian, Alexander Maxwell menerangkan, dari 14.045.403 orang itu sebanyak 6.994.903 berasal dari kedatangan internasional atau meningkat 22 persen dari tahun sebelumnya.
Untuk kedatangan Warga Negara Indonesia (WNI) tercatat 407.127 orang. Warga Negara Asing (WNA) sebanyak 6.403.244 orang, dan kru sebanyak 184.532 orang.
“Untuk kedatangan WNI meningkat 32 persen dari tahun 2023. Kedatangan WNA meningkat sebanyak 20 persen dan kru meningkat 60 persen,” katanya, Minggu (12/1/2024).
Untuk total keberangkatan 2024 tercatat 7.050.500 orang atau meningkat 21 persen.
Keberangkatan WNI berjumlah 399.932 orang atau meningkat 22 persen, WNA 6.453.345 orang atau meningkat 20 persen, dan kru 197.223 orang atau meningkat 53 persen.
Walaupun negaranya memberi peringatan kepada warganya agar waspada berlibur ke Bali, turis Australia masih tetap menjadi nomor satu pemasok wisatawan untuk Pulau Bali.
Peringatan dari pemerintah Australia yakni agar wargfanya waspada dengan penyakit gigitan nyamuk demam berdarah di Pulau Deweta.
Dikutip dari news.com.au, sejumlah daerah di Australia mengalami peningkatan kasus demam berdarah pada orang-orang yang kembali dari dari liburan dari Bali. Meski terdapat ada beberapa dari negara lain seperti India dan Kamboja, kasus dari Bali mendominasi.
Di negara bagian Queensland misalnya, pusat kesehatan kota Cairns, Tropical Public Health Services Cairns, mengonfirmasi telah terjadi lima kasus demam berdarah di wilayah tersebut di akhir November hingga awal Desember. “Semuanya berasal dari orang-orang yang pernah ke Bali,” tulis laman itu, dikutip Kamis (12/12/2024).
Berikut 10 penyumbang turis terbesar di tahun 2024 sebanyak
- Australia orang,
- India 563.686,
- Tiongkok 466.246,
- Korea Selatan 306.032,
- Inggris 300.861,
- Ameriksa Serikat 266.970,
- Perancis 265.983,
- Malaysia 253.017,
- Singapura 223.614 dan
- Jerman 208.471. (*)