Pilgub Bali 2024, Bupati Dari Demokrat Dukung Gubernur PDIP

KUTA,MENITINI.COM-Bupati yang satu ini memang beda gaya dan beda pilihan politik. Delapan kepala daerah di Bali dari PDIP. Hanya Kabupaten Jembrana lolos dari partai besutan Megawati Soekarno Putri pada Pilkada lima tahun lalu. “Walau saya dari Partai Demokrat, kalau Pak Koster maju lagi saya pasti dukung,” kata Bupati Jembrana, I Nengah Tamba di sela-sela menerima Panitia Musprov I SMSI Bali di Kuta, Jumat (4/8).

Bupati Tamba secara tegas dan blak blakan menyatakan dukungan itu bila Wayan Koster maju pada Pilgub Bali untuk kedua kalinya. Ia mengaku, sejak dilantik menjadi bupati di Bumi Makepung banyak dibantu Gubernur Wayan Koster. “Jembrana kan PAD nya sangat kecil. Walau dari partai yang berbeda Pak Koster sangat membantu dari sisi anggaran untuk pelaksanaan program program di Jembrana. Dan saya merasakan itu selama menjadi bupati,” ujarnya.

Walaupun nanti, partainya mengusung calon gubernur di Pilgub Bali, mantan Ketua Komisi III DPRD Bali tak berpindah lagi ke kandidat lain karena ada utang budi yang mesti ia tunaikan. “Saya tetap Partai Demokrat. Saya berupaya tetap akur dan kompak dengan semua partai. Dengan pemimpin partai, apalagi Partai Demokrat yang mengantarkan saya jadi bupati,” kata Tamba.

Ketika ditanya apakah masih berpasangan dengan Tamba-Ipat di Pilkada serentak nanti? “Jangan bicara itu dulu. Nantilah. Fokus dulu di Pemilu Legislatif. Setelah itu baru bicara Pilkada Jembrana,” ucapnya.

Bupati Tamba pun berjanji akan hadir dan menjadi pembicara di Musprov I SMSI Bali pada Jumat, 25 Agustus 2023 di Aula Kominfo Provinsi Bali.

Ia akan memaparkan konsep “Jembrana Emas 2026” yang telah dicanangkan sejak tahun 2021. Seperti apa konsepnya? “Nantilah kita paparkan dan dialog dengan teman teman wartawan tanggal 25 Agustus nanti. Kalau dijawab sekarang kurang seru,” seloroh Tamba menjawab pertanyaan wartawan. (M-003)