DENPASAR,MENITINI.COM-Paket Bakal Calon pasangan Bupati/Wakil Bupati Jembrana I Nengah Tamba – Made Suardana (Tamba-Suardana) masih belum final, pasalnya masih menunggu hasil survei tahap dua internal partai Golkar.
Menurut Ketua DPD II Partai Golkar Jembrana, Made Suardana, ada dua nama yang masuk dalam survei calon wakil bupati yakni dirinya dan I Gede Ngurah Patriana Krisna alias Ipat yang saat ini masih menjabat sebagai wakil bupati I Nengah Tamba.
Menurutnya, diantara dua nama tersebut, nantinya yang akan mendapat hasil tertinggi akan mendampingi Tamba pada Pilkada Jembrana pada Bulan November 2024. Selanjutnya, akan mendapat rekomendasi.
"Rekomendasi saat ini belum keluar, sekarang survei kedua masih berjalan yang dilakukan oleh DPD I Golkar Bali melalui salah satu lembaga survei," kata Suardana, Senin (22/7/2024).
Suardana juga mengatakan, kendati nama Ipat maju melalui PDI Perjuangan mendampingi Made Kembang Hartawan, pihaknya tetap mengikutsertakan dalam survei. Itu dilakukan untuk mengetahui tingkat keterpilihan pada Pilkada Jembrana mendatang.
Saat ditanya mengenai hasil survei pertama, Suardana mengakui jika pasangan petahana yakni I Nengah Tamba dan I Gede Ngurah Patriana Krisna masih tinggi. Demikian saat survei, calon bupati incumbent dengan calon wakil bupati Gede Suardana juga unggul. Ketika disandingkan antara paket incumbent Nengah Tamba-Gde Suardana dengan lawan yang diusung PDIP Made Kembang Hartawan-I Gede Patriana Krisna, calon bupati incumbent masih unggul.
"Hasilnya survey sementara kita unggul diangka 20 persen dan pihak lawan diangka 15 persen, selisihnya 5 persen," ujarnya.
Sebagai kader Partai Golkar, dirinya mengaku mendapat dorongan untuk maju pada Pilkada Jembrana 2024 untuk mendampingi Nengah Tamba. Mengingat, Ipat sudah dipastikan akan maju mendampingi calon bupati yang diusung oleh PDI Perjuangan. *
- Editor: Daton