BADUNG, MENITINI.COM – Sebuah pura di wilayah Muding Kelod, Kerobokan Kaja, Badung, yakni Pura Manik Batu tertimpa pohon tumbang.
Peristiwa itu terjadi pada Senin (6/01/2024) setelah terjadi hujan deras disertai angin kencang yang melanda kawasan itu.
Lurah Kerobokan Kaja, I Gusti Agung Ngurah Marhaena Yasana Putra menjelaskan telah dilakukan pembersihan oleh personil dari Badan Penanggulangan bencana Daerah (BPBD), Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) dan Tim Kebersihan Kelurahan serta masyarakat setempat.
”Tetapi belum tuntas, rencana besok dituntaskan dengan memanggil tenaga pemotong kayu mengingat pohon yang tumbang cukup besar,” katanya.
Lebih lanjut kata dia, lokasi pura yang tidak memungkinkan dijangkau alat yang dimiliki DLHK.
“Jadi terpaksa menggunakan tenaga pemotong. Rencana besok siang dilakukan pemotongan. Untuk dahan pohon yang kecil kecil sudah dipotong dan dibersihkan,” terangnya.
Sementara itu, Menurut salah satu pengempon pura setempat, I Made Raka menceritakan awal kejadian sekira pukul 04.00 Wita.
Diakui saat situasi hujan deras disertai angin kencang ia mendengar suara gemuruh yang kemudian disusul dengan suara keras benda jatuh.
“Jadi angin cukup kencang tadi pagi. Sehingga bisa merobohkan pohon,” ujarnya kepada aparat kepolisian.
Disebutkan, mendengar adanya suara gemuruh serta ada yang jatuh, ia langsung melakukan pengecekan di seputaran lokasi kejadian dan diketahui adanya pohon gatep di tepi sungai pembuangan dari Subak Muding dan Subak Kedampang tumbang.
“Jadi pohon ini tumbang mengarah ke timur dan menimpa bangunan Pura Manik dan beberapa Pelinggih yang ada di areal Pura. Sehingga hari ini dilakukan pembersihan dan dilaporkan ke BPBD Badung,” bebernya.
Kondisi itu juga selanjutnya disampaikan kepada masyarakat sekitar lokasi kejadian sehingga dilakukan gotong royong bersama masyarakat.
“Jadi ada beberapa bangunan yang rusak seperti bale panjang, piasan, pelinggih ratu bagus, ratu ayu dan yang lainnya,” imbuhnya. M-003
