DENPASAR,MENITINI.COM-Polda Bali menegaskan komitmennya dalam mendukung program Presiden RI untuk memberantas aksi premanisme yang melibatkan anggota organisasi masyarakat (ormas). Hal ini ditegaskan oleh Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Ariasandy S.I.K., pada Senin (17/3/2025).
Polri akan membentuk Tim Khusus yang berkolaborasi dengan Mabes Polri, Polda, serta Polres jajaran guna menangani laporan aksi premanisme dalam sektor investasi. Modus yang kerap digunakan mencakup pemerasan, pungutan liar (pungli), penguasaan lahan ilegal, hingga bentuk premanisme lainnya yang meresahkan masyarakat dan dunia usaha.
Masyarakat Diminta Berani Melapor
Untuk menekan angka premanisme, Polda Bali mengimbau masyarakat agar tidak ragu melapor jika menemukan praktik-praktik tersebut. Laporan dapat disampaikan melalui Hotline “110” atau langsung ke Polda Bali. Polri menjamin keamanan dan kerahasiaan identitas pelapor.
“Jika ada masyarakat yang menemukan aksi premanisme tersebut, kami berharap segera melapor. Kami pastikan laporan akan ditindaklanjuti dengan penyelidikan dan penegakan hukum terhadap pelaku,” ujar Kombes Pol Ariasandy.
Tindak Tegas, Termasuk Oknum di Internal Polri
Selain menindak tegas premanisme eksternal, Polri juga berkomitmen untuk melakukan pengawasan internal guna memastikan tidak ada personel yang terlibat dalam aksi pembekingan premanisme. Jika ditemukan anggota Polri yang terbukti terlibat, Propam Polri akan mengambil langkah tegas, mulai dari sidang etik hingga pemecatan dari institusi kepolisian.
“Kami tidak akan memberikan toleransi bagi anggota yang terlibat dalam praktik premanisme. Jika terbukti, akan langsung dikenakan sanksi tegas,” tambahnya.
Sinergi dengan Berbagai Elemen Masyarakat
Untuk menciptakan Bali yang aman dan kondusif, Polda Bali juga akan menggencarkan sosialisasi ke berbagai lapisan masyarakat. Kolaborasi dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, pelaku usaha, UMKM, serta instansi pemerintah akan terus diperkuat demi menciptakan lingkungan investasi yang bersih dari premanisme.
“Kami mengajak seluruh masyarakat bersama-sama memberantas aksi premanisme di Bali. Dengan kerja sama yang solid, kita bisa menjaga Bali tetap ajeg, aman, dan kondusif,” pungkas Kombes Pol Ariasandy.
Dengan langkah tegas ini, diharapkan iklim investasi di Bali semakin kondusif, memberikan rasa aman bagi masyarakat dan pelaku usaha, serta mengembalikan citra Bali sebagai destinasi yang nyaman dan bebas dari aksi premanisme.
- Editor: Daton