DENPASAR,MENITINI.COM-Dalam rangka pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, Polda Bali menggelar Operasi Ketupat Agung 2025. Apel gelar pasukan berlangsung di Lapangan Niti Mandala, Renon, Denpasar, pada Kamis, 20 Maret 2025, dan dihadiri oleh Gubernur Bali I Wayan Koster serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan instansi terkait lainnya.
Kapolda Bali Irjen Pol Daniel Adityajaya dalam sambutannya menyampaikan bahwa Bali menjadi salah satu dari delapan Polda prioritas dalam pengamanan Idul Fitri tahun ini. Hal ini mengingat posisi strategis Bali sebagai jalur utama arus mudik selain beberapa Polda di Jawa dan wilayah lainnya.
Operasi Ketupat Agung 2025 akan berlangsung selama 17 hari, mulai 23 Maret hingga 8 April 2025. Sebelumnya, Polda Bali telah melaksanakan Operasi Keselamatan dan Cipta Kondisi Agung 2025 untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Dalam operasi ini, Polda Bali mengerahkan 3.117 personel gabungan, terdiri dari 1.723 personel Polda Bali dan jajaran, serta 1.394 personel dari TNI dan instansi terkait lainnya, seperti Satpol PP, Dinas Perhubungan, ASDP, dan Pertamina.
Sebanyak 32 pos pengamanan telah disiapkan di seluruh wilayah Bali, yang terdiri dari 18 pos pengamanan, 10 pos pelayanan, dan 4 pos terpadu. Pos-pos ini ditempatkan di jalur-jalur rawan kemacetan, kecelakaan, kriminalitas, serta titik-titik keramaian dan lokasi rawan bencana alam.
Selain pengamanan, Polda Bali juga menyediakan program mudik gratis dengan 31 bus yang mampu menampung 1.465 penumpang. Program ini melayani rute ke Surabaya dan Jember, dengan pemberangkatan dijadwalkan pada 25 Maret 2025 dari empat lokasi, yaitu Terminal Ubung di Denpasar, serta titik keberangkatan di Buleleng, Jembrana, dan Gianyar.
“Program ini bertujuan membantu masyarakat yang ingin mudik sekaligus mengurangi potensi kemacetan dan risiko keamanan di jalur-jalur utama,” ujar Kapolda.
Kapolda juga menekankan pentingnya koordinasi antara TNI, pemerintah provinsi, dan instansi lainnya guna memastikan situasi tetap aman dan terkendali selama periode mudik dan perayaan Idul Fitri. Ia juga mengimbau masyarakat yang akan mudik untuk memastikan kondisi kendaraan dan kesehatan fisik tetap prima, serta selalu mematuhi rambu lalu lintas dan arahan petugas.
Gubernur Bali I Wayan Koster turut mengapresiasi langkah-langkah yang diambil oleh Polda Bali dan mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi kamtibmas.
“Tadi juga sudah disampaikan bagaimana tingkat arus mudik harus dijaga bersama-sama, agar para pemudik bisa sampai tujuan dengan aman dan nyaman hingga perayaan Idul Fitri. Saya mengajak masyarakat untuk mendukung penuh upaya ini,” ujarnya.
Dengan berbagai langkah pengamanan dan koordinasi yang telah dilakukan, diharapkan perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah di Bali dapat berjalan dengan lancar, aman, dan kondusif.
- Editor: Daton