Dia menyebutkan hingga saat ini jasad MAL yang diduga korban pemerkosaan dan pembunuhan ini masih berada di RSUD Masohi seraya menunggu persetujuan keluarga korban untuk dilakukan otopsi.
“Kalau dilihat dari kondisi korban, meninggalnya tak wajar. Kakinya diikat. Juga digantungi pemberat pada ikatan tersebut. Namun, saat ini masih dilakukan penyelidikan. Teman-teman dekatnya akan dimintai keterangan nantinya. Untuk jenazah korban masih di Rumah Sakit, kita masih menunggu koordinasi dengan keluarganya apakah akan dilakukan otopsi ataukah tidak,” terangnya.
MAL ditemukan tewas mengenaskan. Selain setengah telanjang karena tanpa celana dan hanya memakai baju kaos warna biru yang terangkat, wajahnya pun nyaris tak dikenal lantaran sudah hitam.
Kaki sebelah kiri korban juga terikat dengan seutas tali. Diduga korban diperkosa sebelum dibunuh.
Jasad perempuan 16 tahun itu pertama kali dilihat Ali Yusri Renleew (20), dan Hardi Luanmase (24), dua pemuda RT 10, Kelurahan Letwaru, pada Selasa (8/3/) sekira pukul 18.00 WIT. Namun, karena takut, mereka baru melapor ke pihak Kepolisian dan jasad korban baru berhasil dievakuasi pada Rabu (9/3/2022). M-009