DENPASAR,MENITINI.COM-Sebanyak 190 personel dari Polresta Denpasar diterjunkan dalam Operasi Keselamatan Agung 2025 yang berlangsung selama 14 hari, mulai 10 hingga 23 Februari 2025. Operasi ini ditandai dengan apel gelar pasukan yang berlangsung di Gedung Pesat Gatra Lantai III Polresta Denpasar.
Apel gelar pasukan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolresta Denpasar, Kombes Pol. Muhamad Iqbal Simatupang, S.I.K., M.H., serta dihadiri oleh Wakapolresta Denpasar AKBP Dewa Agung Roy Marantika, S.H., S.I.K., dan para Kapolsek jajaran.
Operasi ini bertujuan menciptakan kondisi keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas). Sejumlah instansi terkait turut hadir dalam apel tersebut, di antaranya perwakilan dari Dinas Perhubungan Kota Denpasar, Dinas Perhubungan Kabupaten Badung, Jasa Raharja Kota Denpasar, serta Denpom IX/3 Denpasar.
Sebagai simbol dimulainya operasi, dilakukan penyematan pita tanda operasi pada lengan bahu sebelah kiri kepada perwakilan personel yang telah ditunjuk.
Dalam amanatnya, Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Muhamad Iqbal Simatupang menekankan bahwa lalu lintas yang tertib dan aman merupakan salah satu indikator kemajuan suatu daerah. Ia menyoroti dinamika pertumbuhan di Bali yang menghadirkan berbagai tantangan di bidang lalu lintas, seperti peningkatan volume kendaraan yang tidak sebanding dengan kapasitas jalan serta tingginya angka pelanggaran lalu lintas yang berkontribusi pada kecelakaan.
āMenurut data Ditlantas Polda Bali, pada tahun 2024 tercatat 192 kecelakaan lalu lintas dengan 12.858 pelanggaran. Selain warga lokal, wisatawan asing juga turut menyumbang angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas,ā ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa Operasi Keselamatan Agung 2025 mengedepankan pendekatan preemtif dan preventif secara humanis, didukung dengan penegakan hukum berbasis teknologi melalui sistem Electronic Traffic Law Enforcement (E-TLE) baik statis maupun mobile.
Perwira melati tiga di pundak ini menegaskan bahwa operasi ini tidak hanya bertujuan meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, tetapi juga mendukung pariwisata berkualitas di Bali.
āDengan adanya Operasi Keselamatan Agung 2025, diharapkan tercipta budaya tertib berlalu lintas yang lebih baik serta dapat mengurangi angka pelanggaran dan kecelakaan di wilayah Bali. Kami mengimbau masyarakat untuk mendukung upaya ini dengan selalu menaati peraturan lalu lintas demi keselamatan bersama,ā pungkasnya.*
- Editor: Daton