Sementara itu, Yudian Wahyudi dan Karjono masing-masing dilantik sebagai Kepala dan Wakil Kepala BPIP periode 2022-2027 berdasarkan surat keputusan yang sama.
“Bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dengan penuh rasa tanggung jawab,” ujar Presiden mendiktekan penggalan sumpah jabatan.
Dalam keterangannya, Sekretaris Dewan Pengarah BPIP, Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya, mengatakan bahwa Dewan Pengarah BPIP yang baru dilantik akan melanjutkan tugas untuk membumikan Pancasila di seluruh Tanah Air baik melalui pendidikan formal maupun lembaga kenegaraan. Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk saling berkolaborasi dalam membangun peradaban dunia.
“Kami dari BPIP tentu akan melanjutkan tugas yang dibebankan kepada kami untuk membumikan Pancasila di seluruh Tanah Air, Sabang Merauke, Miangas Pulau Rote lewat pendidikan dari PAUD, TK, SD, SMP, SMA sampai dengan perguruan tinggi, dan di seluruh lembaga-lembaga kenegaraan,” ujar Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya.
Sementara itu, Kepala BPIP Yudian Wahyudi menuturkan bahwa BPIP akan memanfaatkan teknologi digital untuk melanjutkan sosialisasi Pancasila. Dengan langkah tersebut, Yudian berharap masyarakat, khususnya generasi milenial, mampu memahami dan mengamalkan Pancasila secara lebih mudah.
“Jadi akan menggunakan media digital, medsos, TikTok, musik, olahraga, kemudian budaya agar Pancasila ini terpahami, terhayati, dan teramalkan dengan mudah khususnya bagi generasi yang disebut dengan generasi milenial ke bawah, generasi yang baru itu,” kata Kepala BPIP.
Turut hadir dalam pelantikan tersebut yaitu Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Sumber: BPMI Setpres