Sabtu, 23 November, 2024

Presiden Jokowi Pastikan Anggaran Kesehatan Dirasakan Masyarakat

Presiden Joko Widodo bersilaturahmi dengan peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) di GOR Asber Nasution, Kota Tebing Tinggi, Provinsi Sumatra Utara, pada Rabu, 7 Februari 2024. (Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr.)

JAKARTA,MENITINI.COM-Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersilaturahmi dengan peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) di GOR Asber Nasution, Kota Tebing Tinggi, Provinsi Sumatra Utara, pada Rabu (7/2/2024). Pada kesempatan tersebut, Presiden memastikan bahwa anggaran pemerintah sebesar Rp46 triliun untuk kesehatan dapat diterima oleh masyarakat dengan baik.

“Saya itu ngecek benar atau enggak karena anggaran gede yang digelontorkan oleh pemerintah betul-betul diterima oleh masyarakat. Bayangkan kalau kita sakit jantung tidak ada ini (KIS) bayarnya bisa puluhan, ratusan juta, apalagi dibawa ke Jakarta bisa ratusan juta,” ucap Presiden Jokowi.

Kepala Negara memastikan bahwa JKN-KIS dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk semua jenis penyakit, seperti sakit jantung, diabetes, hipertensi, dan katarak. Meski demikian, Presiden mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan agar tidak sakit.

“Kita patut bersyukur ada Kartu Indonesia Sehat, BPJS tapi penginnya kita juga sehat semuanya benar? Coba yang pernah menggunakan kartu ini untuk sakit jantung? Ada yang untuk cuci darah? Ada? Nggih, tidak dipungut biaya ya? Karena memang dari APBN kita telah menyiapkan Rp46 triliun,” tutur Presiden.

Farida Nasution, salah seorang warga asal Tebing Tinggi, mengaku sudah merasakan langsung manfaat KIS. Saat berdialog bersama Presiden, Farida mengungkapkan pengalamannya dioperasi secara gratis karena menggunakan fasilitas KIS.

“Saya pernah operasi kelenjar getah bening di leher. Saya di Rumah Sakit Pamela. Tidak ada dipungut biaya sama sekali,” ungkap Farida.

Sumiati, warga Tebing Tinggi lainnya, juga merasakan manfaat serupa. Kepada Kepala Negara, ia menuturkan pengalamannya memeriksa matanya yang minus.

“Cek mata kemudian minus. Cek kesehatan di rumah sakit kemudian disuruh ambil (kaca mata) di optik. Enggak ada bayar,” ucap Sumiati.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi juga menuturkan bahwa pemerintah akan membangun RSUD yang ada di Kota Tebing Tinggi agar menjadi rumah sakit yang lebih baik dengan peralatan kesehatan yang lebih lengkap.

“Tahun ini akan dikirim peralatannya dari Kementerian Kesehatan, Pak Wamen tadi sudah menyampaikan kepada saya akan dikirim peralatan kesehatan untuk pasang ring jantung, enggak usah ke Jakarta, di Tebing Tinggi sudah ada,” ujar Presiden.

Turut mendampingi Presiden dalam kesempatan tersebut antara lain Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono, Pj. Gubernur Sumatra Utara Hassanudin, Pj. Wali Kota Tebing Tinggi Syarmadani, dan Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti.

  • Sumber: BPMI Setpres
  • Editor: Daton