Mariupol merupakan kota yang dibombardir Rusia sejak invasi dilancarkan pada 24 Februari lalu. Banyak warga setempat yang kini kekurangan makanan, air dan listrik.
Tentara Rusia sempat memaksa warga Ukraina menyerah dan pergi ke wilayahnya pada Minggu lalu (20/3). Pusat Manajemen Pertahanan Nasional Rusia mengklaim berhasil mengevakuasi 59.304 penduduk di kota Mariupol. Ia juga menyebut sebanyak 330.686 warga telah dibawa pergi dari Ukraina sejak invasi dimulai.
Namun, gelagat Rusia itu membuat Ukraina naik pitam. Vereshchuk menyebut sikap Rusia tersebut termasuk pemaksaan terhadap warga Mariupol untuk dievakuasi.
Sumber: CNN IndonesiaEditor: Ton