Namun begitu, Owen menuturkan, upaya Indonesia bersama beberapa negara anggota dalam pergelaran G20 ini menghadapi kendala oleh adanya agresi militer Rusia terhadap Ukraina sejak Februari lalu. “Karena saat ini kita sedang menghadapi masa masa ekonomi yang sulit. Dan memang harus diakui upaya Indonesia untuk mewujudkan tiga isu prioritas tersebut semakin sulit karena agresi militer yang dilakukan oleh Presiden Putin terhadap Ukraina sejak Februari lalu,” tegas Owen.
Ia menambahkan pihaknya tentu menaruh empati dengan situasi ini, namun tetap berupaya mewujudkan upaya pemulihan ekonomi dan perdamaian dunia.
Owen juga menyinggung manfaat G20 bagi hubungan Indonesia dan Inggris. Menurutnya kedua negara akan mendapatkan keuntungan yang luar biasa banyak dari Presidensi G20. “Saya rasa kedua negara bisa mendapatkan keuntungan yang luar biasa banyak dari presidensi G20. Dan seperti pernyataan saya sebelumnya, isu prioritas yang diusung oleh Indonesia adalah juga menjadi stimulus untuk meningkatkan perekonomian kedua negara, baik bagi Inggris maupun Indonesia,” ucapnya.
“Jika kita melihat jauh ke depan, berbicara mengenai isu transisi energi, begitu pula transformasi digital, juga kebutuhan berfokus pada sektor Kesehatan Dalam forum G20, mendorong penguatan kerja sama di bidang. Karena itu, saat ini kita masih memiliki kerja sama yang sangat erat di sektor transisi energi yang dapat diperbarui,” tutupnya. M-003