BULA, MENITINI.COM – Usai menyampaikan pidato perdana di gedung DPRD Seram Bagian Timur (SBT). Bupati Fachri Husni Alkatiri ketika diwawancarai wartawan ia katakan, saat ini kita fokus membenahi kepesertaan program Jaminan Kesehatan Nasional/Kartu Indonesia Sehat (JKN/KIS) di SBT, dalam program 100 hari kerja pemerintahannya.
Langkah ini mewujudkan lewat komitmen visi-misinya di bidang kesehatan yakni pelayanan kesehatan gratis kepada seluruh masyarakat Seram Bagian Timur.
Kepada wartawan, Fachri Alkatiri mengungkapkan langkah pembenahan dilakukan mengingat masih ada warga SBT yang hingga kini belum terkover dalam program pemerintah tersebut.
“Ternyata data yang kita himpunan itu sudah hampir seluruh SBT yang terkover BPJS. Cuma ada kendala soal koordinasi, antara beberapa pihak yang ada dinas capil, dinas sosial,” kata Bupati kepada wartawan, Selasa (18/3/2025).
Alkatiri mengatakan persoalan kepesertaan JKN/KIS ini akan dibereskan paling lambat dalam waktu tiga bulan kedepan. Atau targetnya dalam 100 hari kerja pemerintahannya.
“Kita akan coba urai itu dalam waktu paling lambat tiga bulan. Jadi target kita dalam 100 hari kerja ini, kita sudah bisa diclear pelayanan kesehatan gratis kepada seluruh masyarakat SBT,” ucapnya.
Sementara itu, data Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan SBT menujukan peserta non JKN di kabupaten Seram Bagian Timur hingga semester II tahun 2024 berjumlah 12.570 orang. (M-009)
- Editor: Daton