JEMBRANA,MENITINI.COM-Program Bupati Jembrana Menyapa ke desa dan kelurahan se-Kecamatan Jembrana kali ini dipusatkan di Wantilan Pura Jagatnatha, Senin (18/12/2023).
Pada program di kecamatan yang kelima ini turut mengajak segenap pimpinan OPD, untuk menyampaikan berbagai program termasuk menampung aspirasi yang disampaikan warga secara langsung.
Seperti sebelumnya, Bupati Jembrana membuka ruang diskusi bagi anak anak muda dengan memaparkan sejumlah program pemberdayaan bagi generasi muda Jembrana. Khususnya untuk memberikan ruang penyediaan lapangan kerja.
Salah satunya program penyaluran tenaga kerja keluar negeri. Mendukung program ini, Bupati Jembrana mengatakan Kabupaten Jembrana telah melaksanakan MoU dengan sejumlah lembaga penyalur kerja dan memfasilitasi terkait keberangkatannya.
Lebih lanjut, Bupati Tamba juga sudah melakukan penandatanganan MoU dengan kepala desa untuk menyiapkan anak-anak muda di setiap banjar, setiap kepala desa diberikan tugas menyiapkan anak anak muda sebanyak 10 hingga 20 orang.
“Kita siapkan tenaga kerja yang siap bekerja di luar negeri maka kita pemerintah Kabupaten jembrana menyiapkan pelatihan melalui BLK dan memfasilitasi untuk akses pembiayaan terkait keberangkatan baik melalui Perbankan, Koperasi maupun LPD,” ujar Bupati I Nengah Tamba.
Mantan ketua Komisi III DPRD Bali itu juga menggandeng kepala desa masing-masing. Dari program itu, diharapkan dapat menyalurkan hingga dua puluh anak anak muda di tiap desa.
Sasarannya, anak-anak usia produktif dari keluarga yang kurang mampu sehinga bisa diterima bekerja di luar negeri.
“Jika kita bayangkan masing masing tenaga kerja mengirimkan uang, tidak usah banyak-banyak Rp 3 juta saja kedesanya. Maka setiap desa itu kita kalikan 20 orang akan ada 60 juta uang yang akan beredar di desa itu. Belum lagi jika dikalikan dengan 51 desa dan Kelurahan yang ada di Jembrana,” katanya.
Selain itu, Bupati Tamba juga mengajak masyarakat memanfaatkan lahan yang dimiliki dengan menanam kebutuhan pangan untuk mencegah terjadinya inflasi.
“Untuk mencegah terjadinya inflasi, maka saya minta kepada masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan dan lahan yang dimiliki untuk menanam kebutuhan sehari-hari, seperti cabai, sayuran maupun komoditi lainnya yang sering menjadi pemicu meningkatnya inflasi,” tandasnya. (M-011)
- Editor: Daton