JAKARTA,MENITINI.COM-Ketua DPR RI Puan Maharani menuturkan bahwa Azerbaijan dan Indonesia memiliki banyak kesamaan, terutama dalam aspek sosial budaya. Budaya merupakan jembatan yang dapat menyatukan orang dan bangsa. Apalagi sejak tahun 2016 hingga tahun 2019, Indonesia telah menggelar 4 festival budaya di Baku, ibu kota Azerbaijan.
Disampaikan Puan, Azerbaijan juga telah merencanakan untuk menyelenggarakan Pekan Budaya Azerbaijan pertama di Indonesia pada tahun 2020. Namun rencana ini tertunda karena adanya pandemi Covid-19. “Kami berharap setelah berakhirnya pandemi Covid-19, Azerbaijan dapat mewujudkan acara budaya tersebut,” terang Puan di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (5/10/2022)
Tak hanya itu, di bidang pendidikan, sosial, dan budaya, Puan mengapresiasi berbagai kerja sama di bidang pendidikan antara universitas di Azerbaijan dan Indonesia. “Sejak 2012, Center for Indonesian Studies yang dibentuk di Azerbaijan University of Languages (AUL) telah berhasil mempromosikan bahasa dan budaya Indonesia di Azerbaijan,“ jelas Puan
Puan berharap kerja sama Indonesia-Azerbaijan dapat meningkat ke level yang lebih tinggi dan menciptakan keuntungan timbal balik bagi keduanya serta mendorong solusi inovatif melalui transisi energi. Tercatat, pada tahun 2021 terdapat lebih dari lima puluh WNI yang saat ini bekerja sebagai tenaga ahli di bidang energi di Baku, Azerbaijan. Maka dari itu, dirinya mendorong kedua pemerintah untuk meningkatkan peran swasta dalam kerja sama B-to-B di sektor energi.
“Saya berharap, hal tersebut dapat berkontribusi pada pengembangan sektor migas Azerbaijan. Saya merasa gembira dengan hubungan bilateral Indonesia-Azerbaijan yang tetap kuat dan solid,” pungkas Puan.
Diketahui Tahun ini, Indonesia memperingati 30 tahun hubungan diplomatik Indonesia dengan Azerbaijan yang telah terbangun sejak 24 September 1992. Adapun Kedutaan Besar Republik Azerbaijan yang didirikan di Jakarta, merupakan kedutaan Azerbaijan pertama di Asia Tenggara.
Sumber: Parlementaria