Jumat, 22 November, 2024

Puji Perusuh Sebagai Patriot, Putri Donald Trump Ivanka Dikecam Netizen

Ivanka Trump Dikecam Netizen

BALI, MENITINI.COM Memuji perusuh di Capitol Hall sebagai patriot sejati, PutriĀ Donald Trump, Ivanka Trump, dikecam habis-habisan netizen.

Kecaman itu setelah Ivanka memposting tweet yang menyebut para perusuh di Capitol Hill sebagai patriot sejati Amerika Serikat (AS).

Massa pendukung Donald Trump menentang hasil Pilpres AS dengan melakukan aksi protes mendatangi Capitol Hill, Washington, AS dan membuat  kerusuhan.

Sementara itu, ketika kekacauan melanda ibu kota negara, Ivanka lewat akun Twitter-nya mencuit meminta agar para pendukung ayahnya membubarkan diri. Namun yang dipermasalahkan adalah Ivanka menyebut mereka patriot.

“Para patriot Amerika – setiap pelanggaran keamanan atau tindakan tidak menghormati penegakan hukum tidak dapat diterima. Kekerasan harus segera dihentikan. Harap damai,” tweetnya ke 10 juta followernya.

Tak lama setelah itu, orang-orang pun langsung mengecamnya. Netizen menilai sangat tidak pantas bagi Ivanka menyebut orang-orang yang tindakannya terang-terangan menghasut sebagai patriot Amerika.

Sadar bahwa tweetnya kontroversial, Ivanka pun segera menghapusnya. Namun seperti biasanya, netizen bergerak lebih cepat mengabadikan tweet tersebut dalam wujud screenshot dan menyebar luas.

Keluarga Trump, bersama dengan banyak perwakilan partai Republik, dianggap telah memanas-manasi terjadinya kekerasan sejak berbulan-bulan lalu, termasuk pada hari ini yang menyebabkan kerusuhan.

Bagi kebanyakan netizen, tweet Ivanka sangat mirip dengan ayah dan saudara laki-laki tertuanya, yang malah memuji para perusuh dan seolah meminta mereka untuk berperang.

“Ivanka Trump menghilangkan tweet yang menyebut preman bersenjata yang menyelinap ke Gedung Capitol sebagai patriot Amerika,” kata salah satu netizen

Tetap saja, pernyataan Ivanka tidak meredam kemarahan netizen. “Seluruh keluargamu adalah aib. Pergi ke bunker dan beritahu ayahmu untuk melakukan hal yang benar,” ketus salah satu netizen.

Ivanka kemudian mencoba menjelaskan tweet yang dipostingnya dan mengapa menggunakan kata ‘patriot’ sebagai pilihan bahasanya. “Protes damai adalah tindakan patriotik. Kekerasan tidak dapat diterima dan harus dikutuk dengan tegas,” sebutnya.all/poll